- Kuasai Rem Tangan: Kunci utama motor stabil saat Anda naik atau turun.
- Atur Jarak & Posisi Kaki: Fondasi keseimbangan agar motor tidak goyah dan jatuh.
- Perhatikan Sekitar: Cek kondisi sekeliling sebelum bergerak untuk hindari serempetan.
Suara.com - Naik turun motor itu bukan cuma soal mengayunkan kaki, tapi ada tekniknya biar kamu nggak celaka atau bikin motor ambruk.
Artikel ini membongkar tuntas cara aman naik dan turun dari sepeda motor, sebuah skill dasar yang sering diabaikan namun krusial untuk keselamatan.
Banyak yang menganggap ini sepele, padahal salah sedikit saja bisa berakibat fatal, entah itu buat diri sendiri atau orang lain di sekitar.
Mari kita bedah langkah demi langkah, dari posisi tangan hingga cara menyilangkan kaki yang benar untuk berbagai jenis motor.
Pondasi Awal: Cek Sekeliling dan Atur Jarak
Sebelum kamu menyentuh motor, biasakan untuk menoleh ke belakang dan area sekitar.
Ini adalah langkah konfirmasi sederhana untuk memastikan tidak ada kendaraan lain yang melintas atau orang yang bisa tersenggol saat kamu mulai bergerak.
Selanjutnya, posisikan dirimu di samping kiri motor dengan jarak ideal sekitar satu kepalan tangan (10-15 cm).
Jarak ini memberimu ruang gerak yang cukup untuk menyeimbangkan motor dengan lebih kokoh, ketimbang berdiri terlalu menempel pada bodi motor yang justru membuat keseimbanganmu goyah.
Baca Juga: Bukan Ninja 250 Biasa! Inilah Engkongnya yang Lahir tanpa Rantai, Teknologi Jadul yang Bikin Kaget
Kunci Stabilitas: Tangan di Rem, Kaki Menyilang dengan Benar
Inilah bagian terpenting yang sering dilupakan banyak pengendara.
- Tangan Selalu di Rem:
Sebelum kaki terangkat, pastikan tangan kananmu sudah siaga menekan tuas rem depan.
Gunakan empat jari untuk cengkeraman maksimal agar motor tidak bergerak maju atau mundur secara tiba-tiba, terutama saat parkir di tanjakan atau turunan.
- Gerakan Kaki yang Elegan (dan Aman):
Hindari menaikkan kaki dari sela-sela antara setang dan jok.
Cara yang benar adalah angkat dan silangkan kaki kananmu melewati bagian belakang jok motor, lalu langsung tempatkan di pijakan kaki (footstep).
Teknik menyilangkan kaki ini sedikit berbeda tergantung jenis motormu.
Beda Motor, Beda Pula Caranya
Setiap tipe motor punya karakteristik unik yang memengaruhi cara kita naik dan turun.
- Motor Sport / Bebek:
Setelah kaki kanan menyilang ke sisi kanan, langsung injak pedal rem belakang untuk keamanan ekstra sebelum menyalakan mesin.
- Motor Skutik:
Jangan pernah naik dengan menyilangkan kaki melalui dek tengah. Keseimbangan motor matic sangat rentan goyah jika kamu melakukannya. Tetaplah menyilangkan kaki kanan melalui bagian belakang jok.
- Motor dengan Box Belakang:
Jika ada boks, tekuk sedikit lutut kananmu, pegang tulang kering untuk mengarahkan kaki, lalu angkat melewati jok agar tidak tersangkut boks.
Urusan Standar Samping dan Tengah

Terakhir, soal standar motor.
Gunakan kaki terlemahmu (biasanya kiri) untuk menaikkan standar samping, karena kaki terkuatmu (kanan) berfungsi sebagai penopang utama berat motor.
Untuk menurunkan standar tengah, posisinya bisa sambil duduk di atas motor. Dorong motor ke depan sambil menarik rem depan, motor pun akan turun dengan mulus.
"Naik turun sepeda motor masih dianggap hal sepele oleh pengendara. Namun demikian jika dilakukan dengan cara yang salah bisa menimbulkan resikonya besar khususnya bila pengendara tidak mengetahui teknik tersebut. Tetap cari aman saat berkendara, dimulai dari saat naik dan turun sepeda motor," ujar Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal,.