Desainnya dibuat secara modular, sehingga bisa disesuaikan tergantung dengan penggunaan, termasuk kala digunakan oleh sipil.
Maung dapat dikembangkan menjadi berbagai varian untuk kebutuhan operasi yang berbeda, seperti varian atap terbuka (soft top), atap keras (hard top /komando), atau varian jelajah.
Tak cukup di situ, ada juga varian sipil untuk kebutuhan melintasi jalan raya sebagai mobil dinas pejabat.
Beberapa varian, seperti Maung Garuda Limousine yang digunakan untuk pejabat tinggi dilengkapi dengan standar keamanan tingkat tinggi.
Fitur keamanan meliputi bodi berlapis composite armor (anti-peluru kaliber 5,56 mm hingga 7,62 mm), kaca anti-peluru level B5/B6, dan teknologi ban Run Flat Tyre (RFT) yang memungkinkan mobil tetap melaju meski ban bocor.
5. Harganya Bisa Miliaran untuk Kebutuhan Pejabat
Uniknya, mobil ini punya harga lebih mahal untuk varian pejabat ketimbang varian militer.
Perbedaan harga tersebut merujuk ke fitur keamanan yang lebih lengkap, seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Berikut rincian harga varian Maung untuk berbagai kebutuhan.
- Maung Versi Sipil Standar: Diperkirakan berada di kisaran Rp400 juta hingga Rp500 juta (pada saat peluncuran awal).
- Maung Versi Awal (Taktis/Militer): Pada peluncuran awal tahun 2020, harga disebutkan sekitar Rp600 jutaan.
- Maung MV3 Garuda Limousine (Varian Khusus Anti-Peluru): Karena dilengkapi fitur khusus dan keamanan tinggi (armor, kaca anti-peluru), perkiraan harga untuk versi sipilnya bisa mencapai sekitar Rp1 miliar atau lebih.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Baru Sebulan Jabat Menkeu, Purbaya Salip Popularitas! Bahlil Jadi Menteri Sentimen Negatif Tertin