- Presiden Prabowo targetkan mobil nasional Indonesia siap dalam tiga tahun ke depan.
- Konsep mobil listrik i2C dari PT TMI jadi kandidat kuat mobnas masa depan.
- Proyeksi produksi massal paling cepat akhir 2027 setelah melalui serangkaian uji coba.
- Nama Konsep: i2C (Indigenous Indonesian Car).
- Inisiator: PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).
- Jenis: Mobil listrik konsep.
- Kolaborator Desain: Italdesign, Italia.
- Timeline Produksi: Target paling cepat pada akhir 2027 atau awal 2028.
- Proses: Membutuhkan 20 hingga 30 prototipe untuk pengujian komprehensif sebelum diproduksi massal.
Bukan Proyek Instan: Jalan Panjang Menuju Produksi Massal
Budi Wuraskito, Design Advisor TMI, menegaskan bahwa membuat mobil yang layak jalan dan aman bukanlah pekerjaan sulap.
Prosesnya butuh ketelitian, riset mendalam, dan serangkaian uji coba yang brutal untuk memastikan kualitasnya.
"Kita uji tabrak dari samping, depan, belakang. Diuji berkali-kali. Kita komplet lah, sampai kita dapat IP (kekayaan intelektual) yang beneran punya kita," jelas Budi kepada wartawan di arena GIIAS 2025.
Target waktu yang realistis pun sudah dipetakan.
"Jadi mudah-mudahan dua tahun setengah itu kita sudah menghasilkan suatu serial produksi. Jadi (perkiraannya) sekitar 2027 akhir atau 2028 awal, sudah produksi massal," tambah Budi.
Langkah TMI memamerkan konsep ini ke publik adalah untuk menjaring masukan sekaligus menunjukkan transparansi dan komitmen mereka terhadap proyek kemandirian bangsa ini. Jadi, kita tunggu saja apakah janji tiga tahun ini benar-benar akan melahirkan mobil nasional yang membanggakan di jalanan Indonesia.