Infografis
- Punya budget Rp 70 jutaan? Ini 5 pilihan mobil terbaik dari MPV keluarga hingga sedan sporty.
- Setiap mobil punya plus-minus: Mana yang paling irit, paling tangguh, dan paling nyaman?
- Ikuti tips jitu di akhir artikel ini biar kamu dapat unit sehat dan terhindar dari penyesalan.
Suara.com - Punya budget Rp70 jutaan dan lagi cari mobil pertama atau mobil kedua yang nggak rewel? Tenang, kamu nggak sendirian.
Di segmen harga ini, banyak banget "harta karun" tersembunyi yang siap jadi partner setia di jalanan, baik untuk komuter harian maupun diajak touring keluar kota.
Kuncinya cuma satu: jeli memilih.
Artikel ini akan menjadi panduanmu menemukan 5 rekomendasi mobil bekas paling worth it di harga Rp70 jutaan, lengkap dengan kelebihan, penyakit umum, dan tips jitunya.
1. Toyota Avanza Gen 1 (2004–2007): Si ‘Mobil Sejuta Umat’ yang Nggak Ada Matinya
Bicara soal mobil bekas serbaguna, nama Avanza pasti muncul pertama kali.
Mobil ini adalah bukti nyata bahwa desain simpel dan mesin badak adalah kombinasi abadi yang disukai orang Indonesia.
Kenapa Kamu Harus Suka?
Mesin 1.3L atau 1.5L-nya terkenal irit dan perawatannya super gampang. Spare part-nya melimpah ruah, bisa kamu temukan dari bengkel resmi sampai toko onderdil di pelosok gang. Kapasitas 7 penumpangnya juga bikin mobil ini ideal buat keluarga atau bareng teman-teman.
Baca Juga: Cari Mobil Seken Keluarga Alternatif Toyota Calya? Cocok untuk Dewasa Muda, Ini 5 Opsinya
Tapi, Jangan Kaget Kalau...
Fitur keselamatannya sangat minim, terutama tipe awal yang belum ada ABS atau airbag. Soal kenyamanan, suspensinya terasa agak keras, siap-siap sedikit "jedag-jedug" di jalan kurang mulus.
Tips Biar Gak Salah Pilih:
Incar tipe G atau S yang fiturnya sedikit lebih baik. Goyang setirnya dan dengarkan area kaki-kaki, kalau ada bunyi aneh, siap-siap nego harga. Cek juga kopling transmisi manualnya, pastikan perpindahan gigi masih halus.
2. Daihatsu Xenia Gen 1 (2004–2009): Kembaran Avanza, Versi Lebih Hematnya
Kalau budgetmu sedikit lebih mepet tapi pengen mobil sekelas Avanza, Xenia adalah jawabannya.
Secara platform sama persis, tapi kamu bisa dapat tahun yang lebih muda dengan harga setara.
Kenapa Kamu Harus Suka?
Pilihan mesin 1.0L dan 1.3L menjadikan Xenia juara soal efisiensi bahan bakar. Biaya servisnya juga lebih bersahabat di kantong. Cocok banget buat yang mobilitasnya tinggi di dalam kota.
Tapi, Jangan Kaget Kalau...
Mesin 1.0L tenaganya terasa sangat pas-pasan. Kalau sering bawa beban penuh atau ketemu tanjakan curam, kamu harus ekstra sabar. Interiornya juga terasa sangat standar dan butuh sedikit upgrade di bagian audio.
Tips Biar Gak Salah Pilih:
Sangat disarankan ambil varian Xi atau Li dengan mesin 1.3L biar tenaganya lebih berisi. Pastikan semua sistem kelistrikan, terutama AC dan power window, berfungsi normal karena ini sering jadi keluhan minor.
3. Honda City Type Z (1999–2002): Sedan Ganteng yang Asyik Diajak Lari
Buat kamu yang berjiwa muda dan lebih suka sedan, City Type Z adalah pilihan yang sangat menggoda.
Desainnya yang timeless dan handling-nya yang tajam bikin mobil ini masih punya banyak penggemar setia.
Kenapa Kamu Harus Suka?
Mesin 1.5L VTEC-nya bukan cuma irit, tapi juga punya "tendangan" responsif yang bikin nyetir jadi menyenangkan. Bantingannya pun tergolong empuk, membuatnya nyaman untuk perjalanan jauh.
Tapi, Jangan Kaget Kalau...
PR terbesarnya jelas ada di usia. Kamu harus super teliti memeriksa area mesin, bodi, dan potensi karat. Ground clearance-nya yang rendah juga membuatnya kurang bersahabat dengan jalanan rusak atau polisi tidur tinggi.
Tips Biar Gak Salah Pilih:
Cari unit yang punya riwayat servis jelas. Periksa area radiator dan selang-selangnya, karena sistem pendingin adalah titik vital mobil ini. Pastikan tidak ada rembesan oli di area mesin.
4. Suzuki Karimun Estilo (2007–2012): Jagoan Mungil Penakluk Macet Kota
Jika kebutuhan utamamu adalah mobil lincah untuk menembus padatnya lalu lintas perkotaan, Karimun Estilo juaranya.
Dimensinya yang imut bikin mobil ini gampang diajak selap-selip dan parkir anti-drama.
Kenapa Kamu Harus Suka?
Mesin 1.0L-nya sangat irit BBM dan tenaganya cukup untuk bodinya yang ringan. Desain interiornya juga terbilang cukup modern di masanya. Sangat cocok untuk mahasiswa atau first jobber.
Tapi, Jangan Kaget Kalau...
Kapasitasnya sangat terbatas, idealnya hanya untuk 4 orang dewasa. Ruang bagasinya juga kecil, jadi kalau mau bawa koper besar atau banyak barang, kamu harus pintar-pintar menata.
Tips Biar Gak Salah Pilih:
Usahakan cari unit keluaran tahun 2010 ke atas yang sudah mendapat beberapa penyempurnaan. Cek kondisi koplingnya, karena ukurannya yang kecil seringkali membuatnya lebih cepat aus jika pemakaiannya kurang apik.
5. Chevrolet Aveo (2004–2008): Pilihan Anti-Mainstream yang Tampil Beda
Mau tampil beda dan nggak pasaran? Chevrolet Aveo bisa jadi jawabannya.
Hatchback asal Amerika ini menawarkan build quality yang solid dan fitur yang lebih lengkap dibanding rival Jepangnya di era yang sama.
Kenapa Kamu Harus Suka?
Mesin 1.4L-nya terasa halus dan bertenaga. Fitur seperti power window 4 pintu dan central lock sudah jadi standar. Handling-nya juga stabil dan nyaman, memberikan rasa percaya diri saat dipacu di tol.
Tapi, Jangan Kaget Kalau...
Isu klasik merek non-Jepang: ketersediaan spare part butuh sedikit usaha ekstra dan harganya sedikit lebih mahal. Harga jual kembalinya juga cenderung turun lebih tajam.
Tips Biar Gak Salah Pilih:
"Pastikan unit dalam kondisi prima, terutama sistem transmisi dan AC." Kuncinya, sebelum membeli, cari tahu dulu di mana bengkel spesialis Chevrolet di kotamu. Bergabung dengan komunitasnya juga sangat membantu untuk urusan suku cadang dan perawatan.
Biar Nggak Menyesal, Ini Mantra Wajib Sebelum Beli Mobil!
Sudah naksir salah satu mobil di atas? Tahan dulu! Lakukan ritual wajib ini sebelum serah terima kunci.
- Kepo-in Riwayatnya: Minta buku servis dan bukti perawatan lainnya. Mobil yang sehat itu punya "rekam medis" yang jelas.
- Cek Surat-Surat: Pastikan nomor rangka dan mesin di STNK serta BPKB sesuai dengan yang ada di mobil. Jangan sampai beli mobil bodong!
- Wajib Test Drive, Jangan Cuma Dipanasin: Rasakan langsung "jiwa" mobilnya. Coba di berbagai kondisi jalan, dengarkan suara aneh, dan rasakan performa rem, transmisi, serta suspensinya.
- Bawa "Mata Ketiga": Jika kamu masih awam, jangan ragu keluar sedikit uang untuk jasa inspeksi mobil bekas profesional. Ini adalah investasi terbaik untuk menghindari kerugian puluhan juta di kemudian hari.
