- Vinfast sudah menyiapkan ekosistem kendaraan listrik, dari infrastruktur hingga pembangunan pabrik di Indonesia.
- Vinfast membangun ribuan tempat pengisian kendaraan listrik umum hingga membangun pabrik di Subang, Jawa Barat.
- CEO Vinfast Indonesia Kariyanto Hardjosoemanto menambahkan pihaknya ingin membangun pasar Indonesia dengan rasional, bukan emosional agar bisa jangka panjang.
Selain membangun ribuan stasiun pengisian kendaraan listrik di seluruh Indonesia, Vinfast memberlakukan free charging hingga sewa bateray. Ini untuk memberikan pengalaman baru bagi pengguna Vinfast Indonesia. Dengan begitu calon pembeli tidak perlu khawatir dengan penurunan kualitas baterai, bahkan jika baterai kualitas hingga 70 persen akan langsung diganti VinFast.
“Saat ini, 90 persen pembeli kami menggunakan skema sewa baterai, karena lebih murah,” kata Kerry.
Layanan lain yang menjadi pembeda dengan kendaran listrik asal China adalah layanan purna jual. Vinfast Indonesia menawarkan program buyback dan tukar kendaraan baru.
“Kami memberi garansi setelah kendaraan 3 tahun akan dibeli senilai 70 persen dan apabila 6 bulan akan diganti seharga 90 persen dari harga pembelian,” kata Kerry.
Lebih lanjut, Kerry menjelaskan bahwa Vinfast menerapkan strategi harga yang inklusif dengan rentang harga antara Rp 156 juta hingga Rp539 juta.
Lini Bisnis Vingroup
Madam Thuy saat bertemu dengan sejumlah pimpinan media Indonesia di Hanoi menambahkan bahwa pihaknya sebagai grup perusahaan swasta terbesar di Vietnam akan mengembangkan bisnis lain selain kendaraan listrik. Vingrup saat ini di Vietnam bergerak di bidang industri otomotif, teknologi, properti, retail, pariwisata, rumah sakit hingga pendidikan.
![Sejumlah pekerja sedang merakit mobil listrik Vinfast di salah satu pabrik Vinfast di Vietnam pada awal November 2025. [Suara.com/Suwarjono]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/14/45294-pabrik-vinfast.jpg)
“Kami ingin menjajaki bisnis lain di Indonesia seperti properti, sekolah, motor listrik hingga energi hijau,” katanya.
Senada dengan Thuy, Chairwoman Vingroup Doang Thi Hoan saat bertemu di acara berbeda mengatakan bahwa Vingroup baru baru ini menambah dua lini strategis, yaitu infrastruktur dan energi, serta langkah penting untuk memasuki sektor industri metalurgi di bawah pilar teknologi dan industri.
Baca Juga: Belajar dari VinFast, Mampukah Mobil Nasional Era Prabowo Dobrak Dominasi Asing?
“Ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan internal, namun berbagai bisnis inti seperti Vinhomes dan VinFast,” kata Madam Thi Hoan.
Pada perayaan 80 tahun Hari Nasional Vietnam yang lalu, Vingroup memperkenalkan Vietnam Exhibition Center seluas 900.000 meter persegi yang berhasil diselesaikan hanya dalam waktu kurang dari 10 bulan, menjadikannya salah satu dari 10 pusat pameran terbesar di dunia. Pameran ini telah menerima lebih dari 10 juta pengunjung hanya dalam dua minggu, sebuah angka yang benar-benar mengesankan.
“Kami juga memperkenalkan Lac Hông 900 LX - lini kendaraan anti-peluru dengan standar internasional tertinggi, yang dirancang khusus untuk digunakan oleh para pemimpin dan tokoh terkemuka dunia," katanya.
VinFast (NASDAQ: VFS), anak perusahaan dari Vingroup JSC - salah satu grup konglomerasi terbesar di Vietnam - merupakan produsen kendaraan listrik murni (EV) yang memiliki misi untuk menjadikan kendaraan listrik dapat diakses oleh semua orang.
Saat ini, jajaran produk VinFast mencakup berbagai SUV listrik, skuter listrik, dan bus listrik. VinFast kini memasuki fase pertumbuhan berikutnya dengan memperluas jaringan distribusi dan dealer secara global serta meningkatkan kapasitas manufaktur, dengan fokus utama pada pasar di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.