Pengukuhan Federasi Jujitsu Indonesia (FOJI)

Madinah Suara.Com
Jum'at, 29 Mei 2015 | 07:40 WIB
Pengukuhan Federasi Jujitsu Indonesia (FOJI)
Ketua dan anggota FOJI.

Suara.com - Belum lama ini ditengah berlangsungnya Event FOJI “ Open Jujitsu Champion Ship “ yang di ikuti berbagai aliran jujitsu yang ada di Indonesia, sejumlah pendiri beladiri aliran jujitsu yang ada di Indonesia berkumpul. Kegiatan ini diprakarsai oleh FEDERASI JUJITSU INDONESIA atau FOJI. Pertemuan itu diinisiasi Laksamana Madya Desi Albert Mamahit.yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Keamanan Laut Republik Indonesia ( BAKAMLA RI ) sekaligus sebagai Rektor Universitas Pertahanan.

"Memang sudah lama saya merencanakan untuk mempertemukan semua pimpinan perguruan dan aliran jujitsu agar dapat bersilahturahmi dan berdiskusi mencari peluang dan solusi terbaik sehingga cabang olahraga jujitsu ini dapat diusulkan secara bersama-sama masuk menjadi anggota KONI Pusat dan anggota KOI ( Komite Olimpiade Indonesia ) yang pada gilirannya akan menberikan dampak positif bagi atlet-atlet jujitsu ditanah air, “ ujar Mamahit.

Dengan terbentuk team penyelengaran event FOJI dan pertemuan yang diketua oleh Mahesa Arba, SH, Mamahit menyampaikan , sudah waktunya semua pimpinan Jujitsu Indonesia mengambil sikap bijaksana dan dapat merangkul semua pihak dengan melepaskan ego sektoralnya dan secara bersama-sama membangun Cabng Olah raga Jujitsu dalam satu wadah yaitu Federasi Olah Raga Jujitsu Indonesia ( FOJI).

Dalam pertemuan yang disepakati oleh semua peserta yang hadir disebutkan pertemuan ini sebagai MUNAS I (Musayawarah I) FOJI, sejumlah tokoh Jujitsu Indonesia yang hadir seperti: Drs. Heru Winoto (Ketua Umum Institut Jujitsu Indonesia), Drs. Ali Akbar (IJI), DR. Adjie Sapta (Dewan Penasehat IJI),Mahesa arba (IJI) , Yongky Yohansyah (IJI ) Sofyan Hambali (Ketua Umum Koporyu Jujitsu Indonesia ) Eko Hendrawan (Sekjend KJI), Harmon Dussar (KJI) , Anis Badri (KJI), Zulkarnain Alregar (KJI), dr. Adi achmad k (Jujitsu Club Indonesia), Adityawarman (JCI), Soleh dan Alvian (GBI), Herlina dan Edy Purwadi ( IJUKAI) dan Dedy Wigraha ( Brazilian Jujitsu ).

Hasil pertemuan sepakat membentuk Induk organisasi Olahraga Jujitsu Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dari KONI Pusat dan KOI dengan target mengikuti PON 2016 nanti. Dan rencana untuk pemilihan nama dan lainnya akan dilaksanakan pertemuan ke 2 yang disepakati sebagai MUNAS 2 pada tanggal 29 Mei 2015.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI