Telah Dibuka SMEXINDO-Induk UMKM Indonesia di Bahrain

Tomi Tresnady Suara.Com
Selasa, 14 November 2017 | 16:21 WIB
Telah Dibuka SMEXINDO-Induk UMKM Indonesia di Bahrain
Peresmian SMEXINDO-Induk UMKM Indonesia di Bahrain.

Suara.com - Duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Bahrain, Nur Syahrir Rahardjo meresmikan kantor perwakilan SMEXINDO-Induk UMKM Indonesia ditujukan untuk memudahkan pemasaran produk-produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia ke pasar Timur Tengah dan Afrika Utara dengan Bahrain sebagai pintu masuk utama (hub).

Keberadaan kantor perwakilan SMEXINDO-Induk UMKM Indonesia di Bahrain nantinya dapat memberikan informasi yang lengkap dan jelas mengenai komoditi maupun produk-produk yang dibuat di Indonesia serta produk-produk yang dibutuhkan di wilayah tersebut, sehingga dapat terwujud perdagangan yang lebih baik bagi Indonesia dan saling menguntungkan dengan negara-negara di kawasan tersebut.

Kantor perwakilan merupakan kerjasama antara SMEXINDO-Induk UMKM Indonesia dengan mitranya, SRAM & MRAM Resources Company WLL, konglomerat International dengan kantor di 5 benua dan 12 negara, Exelon Solutions dan KHK Holdings Company.

Duta Besar Nur Syahrir Rahardjo, melalui siaran pers yang diterima Suara.com, mengatakan, “Pembukaan kantor perwakilan ini diharapkan dapat membantu perkembangan sektor UKM di Indonesia dengan semakin mudahnya melakukan penetrasi pasar di kawasan ini.

“Di samping itu pula akan membantu peningkatan hubungan perdagangan bilateral antara kedua negara dan persaudaraan, Indonesia dan Bahrain”.

Menurutnya, data pada Kementerian Perdagangan Indonesia, pada periode Januari sampai Agustus 2017, perdagangan bilateral antara Indonesia dan Bahrain mencapai 150,8 juta dolar AS.

Meski demikian, dari angka tersebut Indonesia mengalami defisit perdagangan sebesar 87,4 juta dolar AS.

“Saya berharap dengan dibukanya kantor perwakilan dan tampilan produk Smexindo di Bahrain, akan meningkatkan ekspor dari Indonesia ke Bahrain dan juga semakin menstimulasi kesadaran masyarakat Bahrain terhadap Indonesia,” kata Nur Syahrir.

Sementara itu, Rika Ayuna, Managing Director SMEXINDO menjelaskan bahwa kantor perwakilan SMEXINDO-Induk UMKM Indonesia di Bahrain ini dapat membantu pemerintah Indonesia meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus serta neraca perdagangan, terutama dengan Negara-negara Timur Tengah, Teluk dan Afrika Utara.

“Dengan terbukannya pasar ke Timur Tengah dan Afrika Utara ini maka Indonesia perlu makin memperkuat sector UKM dan meningkatkan kualitas serta kemampuan berkompetisi, untuk itu peran swasta dan pemerintah sangat diperlukan,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Samsul Hadi, Ketua Dewan Penasehat dan pendiri Induk UMKM Indonesia - SMEXINDO, mengatakan bahwa saat ini UKM telah berada di garis depan pertumbuhan Industri di Indonesia.

Direktur SRAM & MRAM Sailash Lachu Hiranandani juga mengatakan SMEXINDO -Induk UMKM Indonesia perlu berperan sebagai jembatan yang dapat memberikan panduan mengenai advokasi kebijakan dan menciptakan lingkungan bisnis yang kompetitif.

“Sehingga menciptakan pengusaha generasi berikutnya yang siap untuk maju ke pasar internasional,” jelasnya.
Mohammed Mansoor, Managing Director Exelon Solutions yang juga direktur SRAM, menjelaskan bahwa pusat pertumbuhan apapun adalah sektor UKM. Tanpa focus yang tepat, bisnis akan merosot dan menyebabkan penurunan drastis dalam pertumbuhan industry.

“SMEXINDO – Induk UMKM Indonesia dapat menyediakan pintu gerbang bagi UKM Indonesia untuk menghadapi tantangan lingkungan global yang kompetitif,” Mansoor menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI