Dompet Dhuafa Buka Kolaborasi Bangun 60 Kawasan Masyarakat Berdaya

Selasa, 18 April 2023 | 11:23 WIB
Dompet Dhuafa Buka Kolaborasi Bangun 60 Kawasan Masyarakat Berdaya
Kick Off 60 Kawasan Mandiri & Berdaya (MADAYA) di Rumah Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/4/2023). (Dok: Dompet Dhuafa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Semakin bergulirnya waktu, semakin banyak pula program yang digulirkan di kawasan ini. Bahkan, bukan hanya bidang kesehatan saja namun juga kegiatan sosial maupun lingkungan. Sampai saat ini, Kimia Farma dan Dompet Dhuafa terus melakukan komunikasi untuk terus mengembangkan kawasan ini menjadi sebuah kawasan yang terintegrasi, bukan hanya pada sektor kesehatan saja, namun juga dengan pendidikan, ekonomi, sosial budaya, dan dakwah. 

Pendamping Program Desa Kopi Sinjai, Daeng Ramli turut menceritakan kisahnya bersama Dompet Dhuafa menggugah warga Sinjai. Bermula dari keresahannya pada tahun 2015, yang saat itu ia bekerja dengan tugas memperkenalkan sebuah produk kopi. Tercetus dalam benaknya bersama teman-temannya, "Lah kok kita mengenalkan kopi orang, sedangkan kita sendiri punya kopi khas daerah kita sendiri,". 

Akhirnya pada tahun 2017, ia bersama teman-temannya memutuskan untuk kembali ke daerah asalnya di Sinjai untuk memulai mengenalkan dan mengembangkan pemberdayaan kopi khas Sinjai. Mulanya yang diberdayakan ada 3 petani kopi, kemudian bertambah menajdi 5, bertambah lagi menjadi 10, bertambah lagi menkadi 22, kemudian 40, dan sekarang ada 52 petani. "Kami ajarkan para petani kopi bagaimana memperoses biji kopi sehingga memiliki nilai jual yang tinggi," jelasnya.

Untuk mewujudkan Kawasan Madaya ini, tentu Dompet Dhuafa tidak dapat bekerja sendirian. Kolaborasi serta masukan-masukan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk berhasil mencetak muzakki-muzakki baru dari yang sebelumnya mustahik.

"Semaksimal mungkin, kita bisa menggandeng berbagai pihak sehingga kita berharap dari sistematika yang ada, program ini dapat menjangkau banyak daerah yang mungkin sekarang potensi sudah ada namun hanya perlu sentuhan pemberdayaan dan pendampingan," kata Rahmad.

"Ini tidak dirancang ekslusif hanya bagi Dompet Dhuafa, namun kami membuka ruang bagi semua pihak, termasuk mahasiswa-mahasiswa yang sedang melakukan penelitian atau komunitas-komunitas marjinal," imbuh Bambang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI