Apa Saja Sholat Malam di Bulan Ramadhan? Ini Urutan Qiyamul Lail yang Benar

Kamis, 14 Maret 2024 | 13:48 WIB
Apa Saja Sholat Malam di Bulan Ramadhan? Ini Urutan Qiyamul Lail yang Benar
Apa Saja Sholat Malam di Bulan Ramadhan? Ini Urutan Qiyamul Lail yang Benar (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sholat malam di bulan ramadhan utamanya adalah shalat tarawih dan shalat witir. Seseorang juga dapat menambahkan shalat tahajud di malam bulan ramadhan. Waktu mengerjakan shalat malam tersebut dari sesudah isya sampai sepertiga malam.

Dari tiga macam shalat malam di bulan ramadhan tersebut, yang pertama dilaksanakan berurutan adalah shalat tarawih, dilanjutkan dengan shalat witir, dan yang paling akhir ialah shalat tahajud yang mana dapat dilaksanakan beberapa saat sebelum makan sahur. 

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Rasulullah SAW menganjurkan agar mengerjakan shalat malam pada bulan Ramadhan, akan tetapi tidak mewajibkannya. Beliau bersabda: “Siapa yang mengerjakan shalat malam pada bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (Hadis Shahih, riwayat Bukhari: 36 dan Muslim: 1267. teks hadis riwayat al-Bukhari).

Sholat tarawih, sholat malam di bulan ramadhan

Shalat malam bulan ramadhan yang pertama ialah shalat tarawih yang artinya rileks. Semakin banyak dikerjakan, tubuh akan menjadi semakin rileksdan menyenangkan. Shalat tarawih dilaksanakan dengan istirahat setelah selesai empat rakaat. Total jumlah rakaat melaksanakan shalat tarawih dapat sebanyak 11 rakaat atau 20 rakaat. Diperbolehkan untuk melaksanakan sholat malam di bulan ramadhan ini sesuai kemampuannya. 


كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَفْرُغَ مِنْ صَلَاةِ الْعِشَاءِ وَهِيَ الَّتِي يَدْعُو النَّاسُ الْعَتَمَةَ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ بَيْنَ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَةٍ

“Rasulullah SAW mengerjakan shalat, antara shalat Isya dan Shubuh sebelas rakaat, beliau salam setiap dua rakaat dan shalat Witir satu rakaat”. (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 1216).

Melaksanakan shalat tarawih yang utama ialah dilakukan secara berjamaah. Niat melaksanakan shalat tarawih sebagai makmum adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Doa Ramadhan Hari Ke 3 dan 4: Teks Arab, Latin, Arti dan Amalan Sunnah Lainnya

 اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى  

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.  

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah swt.” 

Meskipun demikian tidak ada larangan bagi seseorang yang akan melaksanakan shalat tarawih sendirian di rumah. Adapun niat shalat tarawih sendiri di rumah adalah sebagai berikut.

 اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى  

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI