4. Membaca rukun bacaan salat tidak pada waktu serta rakaatnya. Contoh membaca tasyahud akhir saat rukuk, baik itu sebagian ayat ataupun seluruhnya. Apabila hal itu terjadi, maka muslim perlu melakukan sujud sahwi sebelum salam.
5. Bermakmum kepada imam yang tidak mengerjakan sunnah ab'adh. Misalnya saja, muslim bermakmum pada imam yang tidak melakukan doa qunut atau tidak membaca salawat nabi ketika bacaan tasyahud awal. Maka baiknya, ia melakukan sujud sahwi.
Doa Sujud Sahwi
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw”
Artinya: Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.
Dua Keadaan yang Mewajibkan Muslim Sujud Sahwi
Berikut adalah dua keadaan yang mengharuskan seorang muslim sujud sahwi:
- Sujud sahwi sebelum salam jika diketahui penyebabnya saat salat. Dikerjakan sebanyak dua kali.
- Sujud sahwi setelah salam jika diketahui penyebabnya setelah salat. Dikerjakan dua kali ditutup lagi dengan salam.
Itulah tadi penjelasan mengenai apa itu sujud sahwi lengkap dengan hadis, doa hingga ketentuan yang mengharuskannya.
Baca Juga: Kronologi Ivan Sugianto Paksa Siswa SMA Menggonggong, Berawal Dari Ejekan Pudel
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari