Meskipun jarang dikaitkan langsung dengan perayaan Tahun Baru, konsumsi daging babi atau makanan yang mengandung unsur haram tetap perlu dihindari oleh umat Islam. Dalam pesta atau perayaan, umat Islam harus memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi adalah halal.
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah." (QS. Al-Baqarah: 173)
Mengonsumsi makanan haram akan berdampak buruk pada keberkahan hidup dan hubungan spiritual dengan Allah SWT.
5. Berjudi
Berjudi sering kali dianggap sebagai hiburan, termasuk saat malam Tahun Baru. Namun, dalam Islam, berjudi adalah perbuatan haram karena merugikan dan dapat memicu konflik serta kehancuran moral.
Allah SWT berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah agar kamu beruntung." (QS. Al-Ma'idah: 90)
Berjudi tidak hanya menyebabkan kerugian finansial tetapi juga merusak hubungan sosial dan mental.
Sebagai umat Islam, penting untuk selalu menjaga diri dari aktivitas yang dilarang oleh agama, terutama pada malam-malam perayaan seperti Tahun Baru. Menghindari minuman keras, narkoba, seks bebas, makanan haram, dan berjudi adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT sekaligus cara menjaga diri dari kemaksiatan.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Larang Masyarakat Gelar Konvoi Saat Malam Pergantian Tahun 2025
Sebaiknya, manfaatkan momen malam Tahun Baru untuk melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti muhasabah diri, berdoa, atau mempererat silaturahmi dengan keluarga. Dengan begitu, kita dapat mengawali tahun baru dengan keberkahan dan kebaikan.