Suara.com - Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Islam yang tahun ini jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025. Memasuki bulan yang mulia ini, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan beberapa amalan, salah satunya yaitu puasa sunnah Rajab. Pertanyaannya, puasa Rajab berapa hari?
Melansir dari situs resmi NU, puasa Rajab hanya boleh dilakukan beberapa hari saja. Tidak boleh dikerjakan selama satu bulan penuh. Sebagian sahabat Nabi, menurut al-Ghazali, juga memakruhkan puasa Rajab selama satu bulan penuh lantaran dianggap bisa menyerupai puasa bulan Ramahan.
Sebaiknya, puasa Rajab dilakukan ketika bertepatan dengan hari-hari utama saja agar pahalanya lebih besar. Seperti halnya saat ayyâmul bidh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, Kamis, dan Jumat atau awal bulan Rajab tanggal 1, 2 atau 3 (al-Ghazali, Ihyâ ‘Ulumiddîn, juz 3, h. 432).
Pendapat lain juga menyebutkan bahwa muslim dapat mengerjakan puasa sunah Rajab selama beberapa hari atau bisa dilaksanakan dengan satu hari berpuasa dan satu hari tidak. Untuk dapat meraih pahala berlipat, muslim dianjurkan pula untuk menunaikan puasa sunah Rajab di hari-hari utama pada bulan tersebut.
Adapun Dasar anjuran puasa di bulan Rajab, salah satunya sebagaimana ditegaskan oleh Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafâtîh al-Ghaib (juz 16, h. 54) adalah sabda Nabi Muhammad SAW:
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”
Waktu Mengerjakan Puasa Rajab
Menurut kalender digital yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) 1 Rajab 1446 H jatuh pada hari Rabu, 1 Januari 2025. Itu artinya, umat Islam sudah bisa menunaikan puasa Rajab mulai hari Rabu.
Keutamaan Puasa Rajab
Terkait keutamaan puasa sunnah Rajab, Imam al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, h. 431) mengutip dua hadits berikut ini:
Baca Juga: Puasa Rajab Amalan Bid'ah atau Tidak? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام
Artinya: “Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.”
من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام
Artinya: “Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.”
Niat Puasa Rajab
Niat puasa Rajab dapat dilafalkan pada malam hari, yaitu sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar. Berikut bacaan niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى