Kenapa Tidak Boleh Puasa Hari Jumat? Begini Hukum dan Ketentuannya

Jum'at, 17 Januari 2025 | 19:50 WIB
Kenapa Tidak Boleh Puasa Hari Jumat? Begini Hukum dan Ketentuannya
Kenapa Tidak Boleh Puasa Hari Jumat (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Jumat menjadi hari istimewa dan agung bagi umat Islam, dimana orang-orang akan berlomba mengerjakan amalan khusus seperti sholat Jumat, membaca Yasin, berdoa dan lainnya. Meski demikian para ulama tidak menganjurkan muslim berpuasa di hari Jumat. Lantas kenapa tidak boleh puasa hari Jumat?

Sebagaimana diketahui bahwa, puasa adalah rukun Islam keempat yang wajib dikerjakan muslim ketika bulan Ramadhan. Namun tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadhan saja, muslim juga bisa mengamalkan puasa di luar bulan suci. Puasa tersebut yang hukumnya sunah, seperti puasa Daud, Senin-Kamis, ayyamul bidh, Rajab dan lainnya.

Berbeda dengan puasa Ramadhan yang menjadi ibadah wajib selama satu bulan penuh, puasa-puasa sunah yang dikerjakan di luar bulan Ramadhan biasanya dilakukan dengan ketentuan khusus. Meskipun puasa sunnah menjadi amal ibadah, namun para ulama tidak menganjurkan muslim berpuasa di hari Jumat.

Kenapa Tidak Boleh Puasa Hari Jumat?

Para ulama memakruhkan muslim untuk menjalankan puasa di hari Jumat lantaran dianggap sebagai hari raya. Sebab, selain hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, Allah SWT juga menetapkan hari Jumat sebagai hari raya spesial bagi umat Islam.

Hal ini seperti dijelaskan dalam hadis riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW berkata, "Ini (Jumat) adalah hari Id yang dijadikan Allah SWT untuk kaum Muslimin," (HR Al-Thabarani).

Lebih lanjut, diselaskan bahwa hukum makruh tersebut berlaku jika seseorang hanya berpuasa pada hari Jumat saja dan tidak berpuasa sehari sebelumnya (hari Kamis) atau sehari setelahnya (hari Sabtu). Terdapat hadist-hadist yang mendukung mengenai hukum puasa khusus pada hari Jumat ini. Nabi Muhammad SAW peenah bersabda:

لا يصومن أحدكم يوم الجمعة إلا أن يصوم قبله أو بعده

Artinya: "Janganlah seseorang di antara kalian berpuasa pada hari Jumat kecuali jika ia berpuasa pada hari sebelum atau sesudahnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Hutang Puasa Ramadan? Cek Batas Waktu Bayarnya di Sini!

Berdasarkan penjelasan dari hadits di atas, berpuasa hanya pada hari Jumat dihukumi makruh, kecuali jika didahului atau diikuti dengan puasa pada hari Kamis ataupun Sabtu. Adapun makruh dalam istilah fikih memiliki arti suatu perbuatan yang sebaiknya dihindari, akan tetapi tidak berdosa jika dikerjakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI