“Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
4. Niat Puasa dari Kitab I’anatut Thalibin
نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ
Nawaitu shauma Ramadhāna
Artinya, “Aku berniat puasa bulan Ramadhan.”
5. Niat Puasa dari Kitab I’anatut Thalibin
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ/عَنْ رَمَضَانَ
Nawaitu shauma ghadin min/'an Ramadhāna
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan.”
Baca Juga: 4 Doa Menyambut Ramadhan Seperti yang Diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW
6. Niat Puasa dari Kitab Asnal Mathalib
نَوَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadhan.”
Waktu yang Dianjurkan Membaca Niat Puasa Ramadhan
Dalam melaksankan puasa wajib, seperti puasa Ramadhan, niat harus dilafalkan sebelum terbit fajar. Hal tersebut berdasarkan hadis Rasulullah:
"Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Abu Daud No. 2454, Tirmidzi No. 730)
Selain itu, menurut madzhab Syafi’i atas kewajiban niat puasa wajib di malam hari ditunjukkan antara lain oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’-nya sebagai berikut: