Suara.com - Atlet tarung bebas Conor McGregor menyatakan pensiun dari olahraga yang telah membesarkan namanya pada, Selasa (26/3/2019).
Pengumuman itu disampaikannya lima bulan usai kekalahan dari Khabib Nurmagomedov dalam pertarungan kontroversial di Las Vegas, Amerika Serikat.
"Hei kalian pengumuman singkat, saya memutuskan untuk pensiun dari olahraga yang dikenal sebagai 'Mixed Martial Art' hari ini," kata McGregor dalam akun resmi Twitter-nya.
![Atlet tarung bebas asal Irlandia, Conor McGregor, mengumumkan pensiun melalui akun Twitter pribadinya pada, Selasa (26/3/2019). [Twitter@TheNotoriousMMA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/26/53174-postingan-conor-mcgregor.jpg)
Petarung berusia 30 tahun, yang memiliki rekor 21 menang dan empat kali kalah, masih terkena sanksi dari Komisi Atletik Negara Bagian Nevada karena terlibat dalam perkelahian dengan Khabib itu pada Oktober tahun lalu.
Ini menjadi kali kedua bagi Conor McGregor menyatakan pensiun. Satu bulan setelah mengalami kekalahan dari Nate Diaz pada Maret 2015, dia menyatakan akan pensiun muda, namun kembali dalam pertarungan untuk mengalahkan lawan yang sama tahun itu juga.
Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White mengatakan, memaklumi keputusan McGregor karena sang atlet dari Irlandia itu terbilang sukses menggarap perusahaan whiskey dan pakaian serta memiliki banyak sponsor.
"Dia memiliki uang untuk pensiun dan whiskey-nya sukses. Masuk akal," kata White.
"Jika aku menjadi dia, aku akan pensiun juga. Dia telah mencapai banyak hal besar di olahraga ini. Aku ikut senang untuknya dan berharap dia meraih kesuksesan di luar Octagon ketika dia tidak berada di dalamnya," tukas White.
Karier Kontroversial
Baca Juga: Hasil Akhir Polling, Netizen Ingin Pacquiao Rematch dengan Petinju Ini
Atlet kelahiran Dublin, Irlandia, 30 tahun silam itu tidak jauh-jauh dari kontroversi selama kariernya.
Dia dituntut pada April 2018 dengan tiga tuntutan penyerangan dan satu tindakan kriminal ketika polisi menyatakan jika dia menyerang bus carteran yang mengangkut sejumlah petarung UFC di New York.
Dalam rekaman video McGregor dan gerombolannya memukuli kaca jendela bus ketika bus yang mengangkut atlet UFC itu tiba di parkiran bawah tanah.

Conor McGregor mengaku bersalah melakukan tindakan tersebut, sehingga pelanggaran itu tidak termasuk ke dalam catatan kriminalnya.
Pada bulan ini, Conor McGregor ditahan di Florida karena menghancurkan ponsel penggemarnya.
McGregor menjadi petarung pertama yang memegang dua sabuk UFC berturut-turut ketika dia mengalahkan Eddie Alvarez untuk titel kelas ringan pada November 2016, namun kemudian sabuk juaranya ditarik karena tidak aktif selama beberapa periode.