Sayang setelah itu, langkah Anthony harus terkunci dan kalah 20-22.
![Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kanan), bersalaman dengan Brice Leverdez (Prancis) usai terhenti lebih awal di babak pertama Denmark Open 2019, Selasa (15/10). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/15/52520-anthony-sinisuka-ginting-dan-brice-leverdez.jpg)
"Game ketiga sebenarnya jadi penentu, tapi saya salah start, jadi jauh ketinggalan. Setelah itu saya coba buat nothing to lose aja, ambil poin satu-satu," tuturnya.
"Tapi pas poin kritis, ya bisa dibilang dia lebih beruntung. Karena tadi pas 20-20 bolanya dia seperti out tipis, tapi akhirnya dinyatakan masuk."
"Kalau poin kritis kayak gitu kan satu poin sangat berpengaruh. Sayang tadi saya terlalu jauh di awal. Kalau bisa ketat dari awal game ketiga mungkin bisa beda ceritanya," pungkas Anthony.