Untuk diketahui, cabang olahraga panjat tebing hanya akan mempertandingkan nomor combine—penggabungan dari nomor speed, lead, dan boulder—putra dan putri pada Olimpiade 2020.
Jepang selaku tuan rumah hanya mengalokasikan 20 atlet putra dan putri yang bisa lolos ke Olimpiade 2020.
![Atlet panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu (tengah) melakukan selebrasi usai memecahkan rekor kecepatan dunia saat final Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Xiamen, China, Sabtu (19/10). [ANTARA FOTO/Waspodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/20/82928-aries-susanti.jpg)
Saat ini, tujuh slot putra dan putri telah terisi, sementara dua slot lainnya akan dialokasikan untuk tuan rumah dan atlet undangan.
Artinya, atlet panjat tebing dunia, termasuk Aries, harus berjibaku untuk bisa meraih satu dari 12 tiket tersisa.
Selain berjibaku di ajang World Olympic Qualifying Event, mereka masih memiliki kesempatan lolos melalui kualifikasi dari masing-masing benua yakni Asia, Amerika, Oseania, Eropa, dan Afrika.