Suara.com - Pelatih tim nasional (Timnas) basket 3x3 Indonesia, Ali Budimansyah menyebut Filipina sebagai tembok besar bagi timnya yang bertekad meraih medali emas di SEA Games 2019.
Kendati demikian, Budi--sapaan akrab Ali Budimansyah--menyebut skuat Merah Putih tak akan fokus kepada negara tuan rumah semata.
Ia ingin Oki Wira Sanjaya dan kawan-kawan untuk lebih dulu fokus menghadapi laga di babak penyisihan grup.
![Timnas basket 3x3 Indonesia untuk SEA Games 2019. [Dok. IBL]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/11/69588-timnas-basket-3x3-indonesia.jpg)
"Tapi kami tak mau terlalu berpikir soal Filipina. Mereka berbeda grup dengan kita di Manila," ujar Ali Budimansyah dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (11/11/2019).
"Jika kita fokus pada pertandingan di grup dan menjadi juara grup, kita bisa bertemu tuan rumah di final," sambungnya.
Lebih jauh, Budi juga meminta anak latihnya tak jemawa menatap SEA Games 2019. Vietnam dan Malaysia yang berada satu grup disebutnya juga tak bisa dianggap sebagai lawan yang remeh.
"Bukan berarti di Manila nanti kita bisa dengan mudah mengalahkan Malaysia dan Vietnam. Mereka tim tangguh, kita harus terus memperbaiki diri dalam waktu tersisa ini," pungkasnya.
Jelang berangkat ke SEA Games 2019, timnas basket 3x3 Indonesia telah melakukan uji coba di turnamen 3x3 Jakarta International Challenge, Sabtu (9/11/2019).
Pada turnamen tersebut, skuat Indonesia hanya mampu menduduki posisi runner-up pada laga yang berlangsung di CGV FX Senayan, Jakarta.
Baca Juga: The Next Kevin Sanjaya Dicoret dari Skuat SEA Games 2019
Timnas basket 3x3 Merah Putih takluk dari tim Chooke and Go Filipina di laga final. Oky Wira Sanjaya dan kawan-kawan kalah 17-21.