"Sedangkan cewek lebih memilih safety. Saya jadi kebawa belajar berani melangkah," ujar anak Bekasi yang mengidolakan Judit Polgar, pecatur wanita asal Honggaria yang malang-melintang berkompetisi di kelompok pria.
Medina Warda Aulia yang tahun 2020 nanti akan mewakili Indonesia dalam Piala Dunia Catur di Rusia mengakui, seringnya ia bertanding melawan pecatur putra adalah salah satu yang membuat kemampuannya terus meningkat.
"Makanya untuk persiapan Piala Dunia 2020, saya sekarang juga lebih banyak ambil kesempatan bermain di turnamen kategori putra," tutur lulusan Fakultas Imu Administrasi Universitas Indonesia.
Tak Unggul Dalam Olahraga Fisik
Meskipun relatif masih jarang dimainkan oleh kaum hawa di Indonesia, catur menurut Medina, seharusnya bukan olahraga yang didominasi kaum pria karena catur bukan cabang olahraga yang mengutamakan kekuatan fisik.
Alasan itu pulalah yang membuat Medina melabuhkan pilihannya ke olahraga catur.
Wanita yang kini mengenakan hijab itu mengakui bahwa dia tidak unggul dalam olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik.
"Kalau olah raga fisik saya memang tidak bisa, makanya saya pilih catur. Dulu juga sempat juara sempoa dan melukis," katanya.
Medina memang telah membuktikan bahwa tak perlu mengutamakan kekuatan fisik untuk menuai prestasi di dunia olahraga, termasuk di arena multievent SEA Games 2019 di Filipina ini.
Baca Juga: Duel Ulang Anthony Joshua vs Andy Ruiz Capai Pemasukan Rp 737,9 Miliar
Medina Warda Aulia telah membuktikan, dengan kelembutan ia bisa menggali emas dan membuat Indonesia Raya berkumandang di kawasan Pantai Subik nan syahdu.