“Kalau bisa maintenance nya, karena setelah kita bangun, operasional pemanfaatannya ini mahal sekali. Harus dikeluarkan oleh pemerintah daerah Papua, kalau nggak, bisa jadi suatu yang rusak, mangkrak, dan sia-sia. Makannya, harus ada pemanfaatan yang ada di Papua,” kata Diana.
“Ini yang selalu saya sampaikan kepada Pemda, setelah kami membangun itu bangunannya kami serahkan kepada Pemerintah Provinsi, mohon dikelola dan dimanfaatkan dengan baik,” tambah Diana.
Pembukaan PON melibatkan musisi an pelaku musik kreatif lokal Papua. Billy mengatakan sebagian musisi yang ada di Papua akan terlibat pada upacara pembukaan PON XX.
“Kami secara intens melibatkan musisi dan pelaku musik kreatif lokal Papua. Kami mengadvokasi supaya mereka dilibatkan. Puji Tuhan, sebagian dari mereka akan dilibatkan dalam pembukaan PON ini. Jadi, nanti akan masuk ke dalam upacara pembukaan PON,” kata Billy.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyelesaikan pembangunan tujuh arena olahraga untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua 2021 didasarkan pada amanat yang diterima melalui Inpres No. 10 Tahun 2017 dan Inpres No. 1 Tahun 2020.
Berikut daftar sarana olahraga yang telah dibangun:
Arena Aquatic di kawasan Olahraga Kampung Harapan
Istora Papua Bangkit di kawasan Olahraga Kampung Harapan
Arena Cricket di Kompleks Olahraga Doyo Baru
Baca Juga: PON Papua: Kriket Sumbar Kalah dari Jawa Barat dan Bali di Kategori Sixes
Lapangan Hockey (indoor dan outdoor) di Kompleks Olahraga Doyo Baru
Arena Panahan di Distrik Sentani
Arena Sepatu Roda di Kawasan Bumi Perkemahan Waena
Arena Dayung di Teluk Youtefa
Selain pembangunan venue, dilakukan juga Penataan Kawasan Kampung Harapan, Penataan Kawasan Doyo Baru, serta penyediaan infrastruktur pendukung lainnya seperti seperti pembangunan rumah susun, peningkatan jalan, penyediaan sarana air bersih, drainase, dan sanitasi. (Aulia Ivanka Rahmana)