Jelang WSBK di Sirkuit Mandalika, RSUD NTB Pastikan Kesiapan Tim Medis

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 15 November 2021 | 22:09 WIB
Jelang WSBK di Sirkuit Mandalika, RSUD NTB Pastikan Kesiapan Tim Medis
Logistik WSBK saat dibawa menggunakan truk menuju Sirkuit Mandalika, Selasa (9/11/2021). ANTARA/HO
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (RSUD NTB), dr Lalu Herman Mahaputra memastikan seluruh tim kesehatan sudah siap menjelang perhelatan World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 19-21 November 2021.

"Tim medis kita sudah siap untuk memberikan pelayanan kesehatan jelang WSBK," ujarnya di Mataram, Senin (15/11/2021).

Selain tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat, fasilitas kesehatan juga sudah siap untuk mendukung perhelatan WSBK, termasuk dua unit helikopter.

Direktur RSUD NTB, dr Lalu Herman Mahaputra. (ANTARA/Nur Imansyah).
Direktur RSUD NTB, dr Lalu Herman Mahaputra. (ANTARA/Nur Imansyah).

"Bahkan medical kita sudah melebihi yang ada di Sirkuit Sentul. Kelas kita sudah rumah sakit internasional," tegasnya.

Menurut dokter Jack, sapaan akrab Direktur RSUD Provinsi NTB, khusus di medical center di Sirkuit Mandalika, tim medis sebelum bertugas nantinya terlebih dulu akan dikarantina. Hal ini untuk mencegah agar tim medis tidak terpapar COVID-19.

"Jadi tiga hari sebelum bertugas, semua tim medis yang ada di Sirkuit Mandalika harus melalui karantina dulu. Selain itu nanti pas pelaksanaan mereka harus sudah ada di tempat pukul 05.00 WITA sehingga pukul 07.00 Wita semuanya sudah standby," katanya.

Mantan Dirut RSUD Kota Mataram ini, menyebutkan, jumlah tenaga medis yang persiapkan untuk WSBK sebanyak 356 orang. Terdiri dari 30 orang dokter spesialis, 17 orang dokter umum, 57 perawat dan 33 orang penunjang lainnya.

"Mereka ini yang bertugas di Medical Center di Mandalika," ujarnya.

Sedangkan di RSUD Provinsi NTB, jumlah tenaga kesehatan yang terlibat, terdiri 17 orang dokter spesialis, dokter umum 3 orang, perawat 94 orang dan penunjang lainnya 15 orang. Khusus dokter spesialis ini terdiri dari spesialis emergency, ortopedi, anastesi, bedah syaraf, bedah faskuler, bedah umum, bedah torak cardiovaskuler dan bedah mulut.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Sirkuit Mandalika: Sirkuit yang Baru Diresmikan Jokowi

"Selain tenaga kesehatan dari RSUD Provinsi NTB, juga dilibatkan tenaga kesehatan yang ada di Pulau Lombok," ujar dokter Jack sapaan akrab Dirut RSUD Provinsi NTB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI