Kholidin, Tukang Bubur yang Tak Rela Tinggalkan Panahan Meski Hanya Miliki Satu Tangan

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 06 Agustus 2022 | 16:51 WIB
Kholidin, Tukang Bubur yang Tak Rela Tinggalkan Panahan Meski Hanya Miliki Satu Tangan
Kholidin sedang melesatkan anak panah ke sasaran pada kompetisi ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo. ANTARA/Aris Wasita
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat di Peparnas itu, Kholidin secara mengejutkan mengalahkan atlet tuan rumah yang lebih diunggulkan, Sriyono, pada nomor recurve elite men open cabang olahraga para panahan.

Pada pertandingan yang digelar di Arena Panahan, Kampung Harapan, Jayapura, Kholidin membuat pemanah tuan rumah bertekuk lutut dengan skor 6-0.

"Alhamdulilah dapat emas, terus saya ditarik ke Pelatnas. Memang Peparnas itu kan buat acuan," katanya seperti dimuat ANTARA.

Atas prestasinya tersebut, ia mengaku tidak ingin berpuas diri. Usai pergelaran APG 2022 ia ingin segera kembali fokus berlatih untuk memperoleh tiket paralimpik di Paris tahun 2024. Mengenai seleksi paralimpik, ini bukan yang pertama kalinya.

Pada beberapa tahun lalu, ia sempat mengikuti seleksi untuk memperoleh tiket paralimpik di Ceko. Namun, saat itu ia hanya berhasil meraih peringkat ke-7 sehingga gagal mengikuti Paralympic Tokyo 2020.

Meski demikian, ia tidak ingin surut akibat kegagalannya dan terus menantang dirinya sendiri untuk bisa meraih yang terbaik.

"Itu jadi pembelajaran bagi saya untuk lebih gigih lagi berlatih," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI