"Saya hanya menurunkan level saya sedikit – pada tiebreak dan di gim pertama set kedua," kata Sabalenka seperti dimuat Antara.
"Saat-saat penting, saya menurunkan level saya. Itu saja."
Namun demikian, petenis berusia 24 tahun dari Minsk itu mampu melihat ke belakang dengan puas pada musim yang mencakup penampilan semifinal di US Open pada September.
"Saya belajar bagaimana kalah musim ini," kata Sabalenka.
"Dulu saya super agresif setelah kekalahan yang berat. Dan sekarang saya bisa menerima kekalahan itu. Bagi saya, itu sangat penting karena ini bukan hanya tentang tenis, ini tentang menjadi orang baik," imbuhnya.