Terjangkau, Segini Harga Tiket Perjalanan ke Mars Kata Elon Musk

Selasa, 12 Februari 2019 | 15:18 WIB
Terjangkau, Segini Harga Tiket Perjalanan ke Mars Kata Elon Musk
Planet Mars. [Shutterstock]

Suara.com - Elon Musk, CEO SpaceX, kembali membuat publik  heboh dengan cuitannya. Namun, cuitannya kali ini tidak kontroversial seperti yang ia lakukan sebelumnya, melainkan sebuah kabar gembira.

Elon Musk berkomentar dalam akun Twitter resmi miliknya bahwa tiket perjalanan ke Mars tidak akan terlalu mahal.

Bahkan ia mengklaim tiketperjalanan pulang pergi ke Mars akan lebih murah daripada pernikahan mewah di Eropa dan Amerika Serikat.

Bocoran harga tiket perjalanan ke Mars ini bermula dari sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu akun podcast sains dan teknologi @SPEXcast.

Akun tersebut menanyakan berapa kira-kira harga tiket yang dibutuhkan apabila kita ingin melakukan perjalanan ke Mars.

Tak disangka, Elon Musk menjawab dengan serius dan kisaran harganya kurang dari 500 ribu dolar AS atau Rp 7 miliar.

Ia bahkan memprediksi suatu saat nanti harganya dapat ditekan hingga kurang dari 100 ribu dolar AS atau Rp 1,4 miliar.

''Sangat tergantung pada volume, tetapi saya yakin pindah ke Mars (tiket pulang gratis) suatu hari nanti akan berharga kurang dari 500 ribu dolar AS bahkan mungkin di bawah 100 ribu dolar AS. Cukup rendah sehingga kebanyakan orang di negara maju bisa menjual rumah mereka di Bumi dan pindah ke Mars jika mereka mau,'' komentar Elon Musk dalam akun Twitter resminya.

Cuitan Elon Musk mengenai harga tiket ke Mars. (Twitter/ ElonMusk)
Cuitan Elon Musk mengenai harga tiket ke Mars. (Twitter/ ElonMusk)

Jika Elon Musk memang benar, itu berarti misi Mars akan turun beberapa kali lipat.

Baca Juga: NASA Temukan Petunjuk Baru di Gunung Sharp Planet Mars

Rover Curiosity milik NASA misalnya, proyeknya untuk penelitian di Mars menghabiskan lebih dari 2,5 miliar dolar AS atau Rp 35 triliun.

Namun beberapa pengamat agak meragukan cuitan Elon Musk. Masalahnya adalah biaya hidup di Mars akan sangat mahal.

Koloni manusia pertama di Mars kebutuhan hidupnya akan bergantung pada pengiriman bahan-bahan pokok dari Bumi.

Sebelum para astronom dan teknisi perusahaan antariksa menyiapkan semuanya termasuk lahan pertanian, ketersediaan air, dan kebutuhan oksigen, biaya di Mars akan sangat mahal.

Ilustrasi pesawat BFR dan pangkalan permanen di Mars. (Purch)
Ilustrasi pesawat BFR milik SpaceX dan pangkalan permanen di Mars. (Purch)

Namun terlepas itu semua, warganet banyak yang menyambut positif mengenai kisaran harga dari Elon Musk.

Dikutip dari Futurism, ambisi ilmuwan dan lembaga antariksa untuk membuat koloni manusia di Mars memang telah dirancang sejak awal.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI