Seorang peneliti dari Ehime University yang bernama Yoshiki Matsuok menjelaskan bahwa penemuan tersebut akan menjadi subjek yang menarik.
''Quasar yang kami temukan akan menjadi subjek yang menarik untuk pengamatan lebih lanjut dengan fasilitas saat ini dan di masa depan. Kami juga akan belajar tentang pembentukan dan evolusi awal (lubang hitam supermasif),'' kata Matsuok dikutip dari Futurism.
Para peneliti berharap dengan penemuan 83 lubang hitam, maka rahasia terbentuknya alam semesta di awal bisa terkuak. (HiTekno.com)