Drop Test 4, 11 kaki
Saat iPhone 11 dijatuhkan pertama kali, langsung terbalik dan mendarat dengan sisi layar ke bawah. Begitu juga dengan Phone 11 Pro, terbalik dan mendarat di punggungnya. Sekali lagi, kaca tidak pecah di kedua ponsel, baik bagian depan atau belakang.
Namun, kamera belakang iPhone 11 berhenti bekerja sama sekali dan hanya menunjukkan layar hitam ketika membuka aplikasi Kamera, meskipun kamera TrueDepth baik-baik saja. Meskipun di-restart, kamera masih menunjukkan layar hitam.
Baki kartu SIM iPhone 11 Pro muncul ketika mendarat, tetapi masih bisa mendorongnya kembali. Di sekitar tepi telepon, ada tonjolan kecil, di mana layar tidak duduk rata dengan bingkai besi. Ada juga area warna di bagian belakang ponsel.
Kesimpulan
Apakah itu berarti iPhone 11 dan 11 Pro glass lebih kuat dari iPhone sebelumnya? Meskipun sulit dijawab, tapi pengujian ini menunjukkan bahwa iPhone terbaru ini dapat menahan lebih ke beton daripada yang diharapkan.
Meskipun tidak satu pun dari ponsel yang retak seperti yang kita lihat di tahun-tahun sebelumnya, keduanya tidak ada penyok sama seklai. Meskipun iPhone 11 Pro memiliki beberapa piksel yang rusak dan kamera belakang iPhone 11 berhenti bekerja setelah pengujian terakhir.
Meskipun begitu, disarankan untuk tetap menggunakan casing. Pasalnya, biaya memperbaiki kaca cukup menguras kocek. Mulai dari 329 dolar AS atau sekitar Rp 4,63 juta untuk layar atau 599 dolar AS atau kisaran Rp 8,43 juta untuk bagian belakang, jika Anda tidak memiliki cakupan AppleCare +.
Baca Juga: Bikin Melongo, Menu Prasmanan di Pernikahan Ini Anti Mainstream