Tercatat, ada lebih dari 21.000 kematian akibat Covid-19 yang dikonfirmasi di Afrika, 10 kali lebih sedikit daripada di Eropa dan 20 kali lebih sedikit daripada di Amerika.
Pengujian di Afrika pun tidak mendekati skala yang terlihat di benua lain, yang berarti mungkin ada tingkat pelaporan kasus yang sangat rendah terkiat infeksi dan kematian. Namun perbedaannya sangat mencolok.
"Sebagian besar negara Afrika tidak memiliki puncak infeksi. Saya tidak mengerti kenapa, ini adalah teka-teki. Ini benar-benar tidak bisa dipercaya," kata Profesor Salim Karim, salah satu ahli penyakit menular terkemuka di Afrika Selatan, seperti dikutip Dailymail, Selasa (8/9/2020).
Menurut Tim Bromfield, direktur regional Tony Blair Institute for Global Change mengatakan usia dalah faktor risiko tertinggi dan harapan hidup rendah di Afrika "melindunginya".

Haparan hidup di benua miskin itu hanya 64 tahun, dibandingkan dengan Inggris yang 81 tahun. Data juga menunjukkan bahwa Covid-19 telah mempengaruhi orang tua secara tidak proporsional, terutama orang-orang yang berusia 70 dan 80-an.
Efek yang tidak proporsional pada orang tua ini, mungkin menjadi salah satu penjelasan mengapa negara tersebut tampaknya, bernasib jauh lebih baik daripada orang-orang kaya di Eropa dan Amerika, di mana orang-orang hidup lebih lama. Perjalanan internasional di semua negara ini juga lebih jarang daripada di Barat.
Para ilmuwan di unit Vaksin dan Analisis Penyakit Menular, Afrika Selatan, telah mengemukakan teori sendiri tentang penyebab negara-negara ini dapat menghindari krisis pandemi besar.
Para ahli percaya bahwa orang yang hidup dalam kondisi terberat mungkin telah terinfeksi oleh virus Corona lain yang menyebabkan flu biasa, yang memberi orang-orang di sana antibodi untuk dapat menangkis Covid-19.
"Ini hipotesis. Beberapa tingkat kekebalan perlindungan silang yang sudah ada sebelumnya mungkin menjelaskan mengapa pandemi tidak menyebar, seperti yang terjadi di bagian dunia lain," ucap Profesor Madhi kepada BBC.
Baca Juga: Kasus Corona di Afrika Tembus 41.000 Lebih
Ada empat jenis virus Corona lain yang diketahui sering menginfeksi manusia, yaitu NL63, 229E, OC43, dan HKU1. Terakhir adalah SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19.