Peneliti menggunakan 200 spesimen gigi yang disediakan Natural History Museum di London dan University Museum of Zoology di Cambridge.
Mereka diangkut ke Fasilitas Radiasi Synchrotron Eropa di Prancis atau Sumber Cahaya Swiss di Swiss untuk menjalani analisis sinar-X mereka.
Institusi ini memiliki beberapa mesin sinar-X paling terang di dunia, memungkinkan gambar yang sangat detail dibuat tanpa merusak fosil.