"Mengapa ada perlakuan TIDAK ADIL di All England sehingga seluruh pemain kita WO? Atau diminta mundur? Ada yg bs beri penjelasan? @bwfmedia," tulis @maman1965.
"Ada satu hal yang bisa kita ambil maknanya atas kasus dipaksa mundurnya tim bulutangkis Indonesia di All England yaitu: "Vaksin Covid19 belum mau diakui oleh dunia". Padahal semua atlet RI sdh divaksin, ini bisa jadi masalah kedepannya. #konspirasiPengusahaPCR ? " tulis @kurawa.
"All England = Semua Inggris. jadi kalau Inggris semua ga juara ya caranya.... GEMBOSIN TIM LAIN blf!" kata @badmintonnfess9.
![Cuitan kekecewaan warganet Indonesia. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/18/56972-cuitan-kekecewaan-warganet-indonesia.jpg)
"All england membuktikan bahwa permainan bulu tangkis Indonesia sangat diakui kualitas nya oleh dunia. Positif aja mikir nya, ke samping kan pikiran di curangin, mereka hanya takut kalah. #bwfunfair #BWFmustresponsible," tuiis @LazuardiiB.
Sebagai informasi, seluruh wakil Indonesia terpaksa mundur karena regulasi pemerintah Inggris mengatakan jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi mandiri.
"Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu," tambah Ricky.
Baik Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) maupun Panitia All England disebut tidak bisa berbuat apa-apa tentang keputusan tersebut karena regulasi telah diatur oleh pemerintah Inggris.
Bahkan Tim Indonesia yang sudah berupaya untuk menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Inggris juga tidak mendapat hasil yang memuaskan. KBRI meminta skuad Merah Putih untuk mengikuti aturan yang ada.
Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Ketua PBSI Bingung