Ilmuwan Temukan Alat Bisa Perkirakan Usia Kekebalan Tubuh dan Prediksi Risiko Penyakit

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 13 Juli 2021 | 07:56 WIB
Ilmuwan Temukan Alat Bisa Perkirakan Usia Kekebalan Tubuh dan Prediksi Risiko Penyakit
Ilustrasi laboratorium (Unsplash)

Para ilmuwan mengumpulkan sampel darah dari orang-orang dari berbagai usia antara 2009 dan 2016, kemudian menjalankan sampel tersebut melalui serangkaian tes, menilai tingkat sitokin, aktivasi gen, dan respons imun dalam sel yang dikumpulkan.

Ilustrasi sampel darah. [Belova59/Pixabay]
Ilustrasi sampel darah. [Belova59/Pixabay]

"Dengan langkah-langkah ini, tim berharap menunjukkan dengan tepat bagian mana dari sistem kekebalan yang berkontribusi pada peradangan tingkat rendah yang terus-menerus yang muncul seiring bertambahnya usia," kata Furman.

Peradangan kronis ini telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, dari kanker hingga Alzheimer, dan terkait dengan tanda-tanda penuaan.

Meskipun hubungan antara penanda inflamasi dan penuaan bukanlah hal baru, masalah di lapangan adalah bahwa 'peradangan' terlalu [banyak] dari istilah umum.

"Kita tidak dapat benar-benar mengurangi peradangan tanpa konsekuensi yang parah pada kesehatan," kata Dr. Luigi Ferrucci, direktur ilmiah National Institutes of Health's National Institute on Aging, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Menurutnya, studi baru mengambil langkah maju dengan menggunakan AI untuk menyaring data dari peserta 1KIP, sehingga mengidentifikasi sitokin spesifik yang mungkin memainkan peran kunci dalam penuaan.

"Saya tidak setuju bahwa ini adalah ukuran penuaan imunologis karena iAge tidak dapat memprediksi seberapa baik sistem kekebalan seseorang akan merespon vaksinasi atau infeksi," Ferrucci menambahkan.

Tapi, menurutnya, alat itu masih bisa berguna sebagai indeks untuk melacak penuaan biologis yang berhubungan dengan peradangan.

Baca Juga: China Akan Kirim 23 Roket Raksasa ke Antariksa untuk Hadang Asteroid Penghancur Bumi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI