5. Fraud
![Ilustrasi kecurangan pajak (tax fraud). [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/03/31/o_1af5e1nvm1e5q3vc1h5i1ev8smva.jpg)
Risiko Authorized Push Payment (APP) dan fraud internal mempunyai potensi karena kurangnya pengawasan kerja jarak jauh (remote).
6. Phishing Attack
Serangan phising memanfaatkan informasi, perilaku, serta behavior online untuk melakukan phishing attack.
Menurut laporan Trend Micro, hampir 1 juta pesan spam telah ditautkan ke Covid-19 sejak Januari 2020.
7. Kebocoran dan Pencurian Data
Potensi kebocoran data sensitif ini biasanya terjadi di lingkungan kerja dari rumah tanpa pengawasan.
8. Penipuan Online
![Ilustrasi scammers melalui telepon. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/01/29421-scammers.jpg)
Penipuan online meningkat karena penurunan ekonomi dan pergeseran bisnis. Karena itulah, ini menghasilkan kegiatan kriminal baru seperti penipuan online.
Baca Juga: Terkena Serangan Siber, 4.300 SPBU di Iran Berhenti Beroperasi