Dengan memindai basis data yang dikenal, sistem akan menunjukkan dengan tepat nama pengguna dan kata sandi yang telah diambil peretas dari situs web.
![Password Manager. [Google]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/03/62248-password-manager.jpg)
Password Checkup akan mendesak pengguna untuk mengganti informasi akses jika telah bocor.
3. Gunakan 2FA
2FA atau Two-Factor Authentication merupakan perlindungan ganda bagi akun pengguna.
Fitur keamanan ini dapat melindungi akun pengguna dari beragam peretasan digital, termasuk kata sandi.
Dengan menggunakan 2FA, ini akan menambahkan lapisan privasi lain ke akun pengguna.
4. Lakukan pemeriksaan keamanan
Pengguna dapat melakukan pemeriksaan keamanan akun Google dengan mengakses situs g.co/securitycheckup.
Lewat pemeriksaan keamanan, pengguna dapat memasukkan email dan nomor telepon pemulihan jika akun pengguna terkunci atau jika Google menemukan aktivitas yang mencurigakan.
Baca Juga: Duh! 89 Persen Kata Sandi Orang Indonesia Masih Lemah
Selain itu, pengguna juga dapat mengetahui perangkat apa saja yang terhubung ke dalam Akun Google.
![Ilustrasi email. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/08/68183-ilustrasi-email.jpg)
Empat tips di atas dapat pengguna lakukan jika ingin terhindar dari kejahatan siber dan mengamankan akun secara maksimal.