Sebagai contoh, perusahaan memperkenalkan peningkatan penting pada SolarCell Remote yang pertama pada jenisnya, dengan menghilangkan sampah baterai digantikan dengan solar panel yang sudah built-in, sehingga dayanya dapat diisi baik siang dan malam.
![Jong-Hee Han, Vice Chairman, CEO, and Head of DX (Device eXperience) Division at Samsung. [Samsung Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/06/46144-jong-hee-han-vice-chairman-ceo-and-head-of-dx-device-experience-division-at-samsung.jpg)
Pembaruan pada SolarCell Remote adalah perangkat bisa mendapatkan daya listrik dari frekuensi radio yang ada di dalam perangkat seperti router Wifi.
Remot ini juga akan disertakan dalam lebih banyak produk seperti Samsung TV dan elektronik rumah tangga terbaru, demi menghilangkan lebih dari 200 juta baterai dari tempat pembuangan sampah.
"Jika baterai tersebut dibariskan, panjangnya sejauh jarak dari sini, Las Vegas, ke Korea,” kata Han.
Kemudian pada 2025, Samsung berencana untuk membuat semua TV dan pengisi daya ponselnya beroperasi dengan daya standby mendekati nol.
Sehingga semua produk nyaris tidak mengonsumsi energi saat tidak digunakan.
“Kami percaya inovasi dan kolaborasi yang terbuka adalah kunci untuk memerangi perubahan iklim dan melindungi lingkungan kita," tandas Han.