Indeks Literasi Digital Indonesia Diklaim Naik

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 20 Januari 2022 | 17:24 WIB
Indeks Literasi Digital Indonesia Diklaim Naik
Direktur Jendral APTIKA Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam acara peluncuran indeks Literasi Digital Nasional 2021, Kamis (20/1/2022). (ANTARA/Livia Kristianti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dibandingkan dengan Indeks Literasi Digital 2020, ada peningkatan indeks sebesar 0,03 poin dari 2020 yang memiliki skor 3,46. Perbaikan terjadi pada pilar Digital Culture dan Digital Skills, tapi ada penurunan pada Pilar Digital Ethics dan Digital Safety.

Mulya Amri menyebutkan pilar Keamanan Digital (digital safety) yang mendapat skor paling rendah perlu mendapat perhatian. Responden masih banyak yang belum mampu melindungi dirinya di dunia maya.

“Kami menemukan misalnya, masih banyak yang tidak menyadari bahaya dari mengunggah data pribadi,” ujar Mulya.

Selain mengukur indeks literasi, survei yang dilakukan Kominfo bersama KIC juga menganalisis perilaku pengguna internet di Indonesia.

Contohnya seperti dalam penanganan berita bohong, pada 2020 masyarakat Indonesia mencari kebenaran informasi dari keluarga, teman, bahkan tetangga. Pada 2021, masyarakat kini mulai mengandalkan mesin pencarian untuk mencari kebenaran dari berita bohong tersebut.

Analisis terhadap hasil indeks itu juga menemukan diperlukan upaya peningkatan literasi terhadap kelompok perempuan, kelompok berpendapatan rendah, serta kelompok dengan pendidikan rendah dan kelompok yang berumur lebih tua.

Survei yang mengandalkan metode multistage random sampling itu berlangsung pada Oktober 2021. Seluruh hasil survei dapat dibaca serta diunduh melalui situs status.literasidigital.id.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI