"Itu ada dalam bentuk macem-macem. Jadi ada semacam royalti. Artinya, teman-teman saat membuat video pastikan menguasai hak cipta. Saya kira ini hal yang jarang dibicarakan ya di Indonesia," ungkapnya.
Selanjutnya, Lexy membahas alat paling penting untuk membuat video menarik. Ia rupanya tidak berniat membahas jenis ataupun kualitas kamer, karena hal itu informasi mengenai hal tersebut sudah mudah diakses.
Sebaliknya, Lexy memberikan informasi yang sering tidak dipikirkan khalayak, yakni mengenai penyimpanan. Ia menjelaskan setiap pembuat video wajib memiliki storage seperti hardisk khusus menyimpan hasil rekaman, dan tidak dicampur dokumen lain.
"Informasi yang belum banyak orang tahu, bagi saya adalah teman-teman ketika mau memproduksi video, yang harus dipikirkan adalah mempunyai storage seperti hardisk khusus. Jadi storage ini memang didedikasikan untuk produksi video, tidak dipakai menyimpan dokumen lain yang bercampur-campur," ujarnya.
Aspek selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah memerhatikan soal audio dalam pembuatan video. Lexy berpesan setiap pembuat video harus bisa menghasilkan audio berkualitas, dengan mempelajari jenis-jenis mikrofon.
"Kita mendapatkan audio yang berkualitas. Untuk mendapatkan audio berkulaitas kita perlu mempelajarinya, bagaimana kita bisa mengenal jenis-jenis mikdrofon, bagaimana mikrofon itu bisa menangkap gelombang suara dari mulut di ruangan yang bergema atau di studio. Itu berbeda-beda jenis mikrofon," jelasnya.
Terakhir, Lexy membahas mengenai konten yang paling menarik publik. Ia menjelaskan struktur penceritaan konten yang disukai publik selalu sama, yakni dengan alur maju. Sedangkan untuk konten, ia mengungkan publik cenderung menyukai cerita yang berhubungan dengan penderitaan.
"Ketertarikan umum, kita membuat kontennya sama seperti struktur cerita, yaitu ada awal pembukaan, kemudian ada tengah-tengah, kemudian ada ending. Jadi strukturnya memang seperti itu. Jadi itu jika kita ingin membuat video bagus yang menarik bagi orang umum," ucap Lexy.
"Konten yang menarik bagi audien umum adalah ingin melihat cerita yang berhubungan dengan penderitaan, masalah. Itu audien umum, ini saya bicara mengenai audien umum," tandasnya.
Baca Juga: LIVE STREAMING: Perayaan HUT 8 Suara dan Launching Clickmov