Jadi Salah Satu Satelit Terbesar dalam Tata Surya, Ini Fungsi Bulan bagi Kehidupan di Bumi

Selasa, 05 April 2022 | 13:15 WIB
Jadi Salah Satu Satelit Terbesar dalam Tata Surya, Ini Fungsi Bulan bagi Kehidupan di Bumi
Ilustrasi Bulan purnama langka di 2017 (NASA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan adalah satelit alami Bumi satu-satunya dan menjadi satelit terbesar kelima dalam Tata Surya. Berdasar ukuran planet, Bulan dengan diameter 27 persen, dan kepadatan 60 persen, memiliki massa ¹⁄ dari Bumi.

Bulan disebut sebagai satelit Bumi karena bergerak mengelilingi Bumi. Diperkirakan terbentuk sekitar 4,51 miliar tahun lalu, tidak lama setelah Bumi.

Bulan terbentuk dari puing-puing yang tersisa akibat benturan antara Bumi dan Theia, benda seukuran planet Mars. Lebar Bulan kurang dari 3.500 km, sekitar seperempat ukuran Bumi, dilansir dari Kiddle, Senin (4/4/2022).

Berbeda dengan Bumi, Bulan tidak punya atmosfer. Ini karena Bulan memiliki ukuran yang lebih kecil dengan medan magnet lemah.

Sebaliknya, planet kita memiliki lebih banyak massa untuk menahan atmosfer serta medan magnet kuat yang melindunginya.

Menurut penjelasan dari astronom, permukaan Bulan terdiri dari sisa-sisa gunung berapi yang telah mati, kawah dan sisa aliran lava.

Ilustrasi bintang dan planet-planet di luar angkasa (Shutterstock).
Ilustrasi tata surya, termasuk Bumi dan satelitnya (Shutterstock).

Permukaan ini terlihat berbatu, tandus dan memiliki warna kelabu. Kerak bulan juga terdiri dari permukaan berbatu yang ditutupi regolith, dilansir dari Space, Senin (4/4/2022).

Berikut fungsi Bulan bagi kehidupan Bumi yang dirangkum HiTekno.com, jaringan Suara.com:

Fungsi Bulan bagi kehidupan di Bumi

Baca Juga: Sangat Langka, Kura-kura Albino Mungil Ditemukan di India

1. Menstabilkan iklim

Bulan memiliki peranan penting bagi perubahan iklim di Bumi. Perubahan iklim ini terjadi karena Bulan membatasi rotasi Bumi. Bila rotasi Bumi tidak dibatasi Bulan, maka pergerakan akan terlalu cepat.

Rotasi yang terlalu cepat akan membuat suhu Bumi menurun drastis. Hal itu terjadi karena Matahari tidak memiliki cukup waktu untuk menghangatkan Bumi.

2. Mempengaruhi pasang surut

Selain iklim, Bulan juga memiliki peran dalam pasang surut air laut di Bumi. Pasang surut ini berperan penting pada kehidupan satwa dan tumbuhan di laut.

Terjadinya pasang surut ini merupakan efek dari dekatnya Bumi dengan Bulan. Sehingga Bulan memberikan tarikan gravitasi yang kuat di Bumi. Gravitasi inilah yang membuat adanya pasang surut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI