Contohnya termasuk situs yang meniru permainan puzzle 2048 yang populer untuk membuat gamify serangan DDoS di situs web Rusia, dan panggilan pembentukan pasukan sukarelawan TI untuk memfasilitasi serangan siber.
Investigasi lebih lanjut yang dilakukan Kaspersky mengungkapkan bahwa rata-rata sesi DDoS
berlangsung 80 kali lebih lama dibandingkan pada Q1 2021.
Serangan terlama terdeteksi pada 29 Maret dengan durasi yang sangat lama yaitu 177 jam.
“Pada kuartal pertama 2022 kami menyaksikan jumlah serangan DDoS yang tinggi sepanjang masa," kata Alexander Gutnikov, pakar keamanan di Kaspersky dalam keterangan resminya, Jumat (29/4/2022).
Tren kenaikan tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh situasi geopolitik.
![Durasi DDOS Q4 2021 dan Q1 2022. [Kaspersky]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/29/22201-durasi-ddos-q4-2021-dan-q1-2022.jpg)
Hal tidak biasa adalah durasi serangan DDoS yang berlangsung lama, dan ini biasanya dilakukan untuk memperoleh keuntungan secara waktu nyata.
"Beberapa serangan yang kami amati berlangsung selama berhari-hari dan bahkan berminggu-minggu, menunjukkan bahwa serangan tersebut mungkin dilakukan oleh aktivis siber yang bermotif ideologis," jelasnya.
Banyak organisasi yang belum siap untuk memerangi ancaman semacam itu.
"Semua faktor ini telah membuat kami lebih sadar akan seberapa luas dan berbahayanya serangan DDoS. Mereka juga mengingatkan kita bahwa organisasi perlu bersiap menghadapi serangan semacam itu,” tukas dia.
Baca Juga: Hacker Anonymous Deklarasikan Perang Siber ke Rusia