Perdana, Teleskop Luar Angkasa James Webb Berlatih Melacak Asteroid

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 26 Mei 2022 | 05:46 WIB
Perdana, Teleskop Luar Angkasa James Webb Berlatih Melacak Asteroid
Teleskop Luar Angkasa James Webb. [NASA}

Suara.com - Observatorium antariksa generasi berikutnya NASA, berhasil mengamati asteroid yang bergerak beberapa inci, menjelang teleskop akhir periode komisioning enam bulan.

Pelacakan yang berhasil dari objek terdekat menunjukkan bahwa Teleskop Luar Angkasa James Webb dapat mengawasi objek tata surya serta galaksi jauh, bintang, dan objek jauh lainnya.

Semua itu diperkirakan akan diamati dalam jangka waktu 20 tahun ke depan.

"Saat kami bergerak maju melalui commissioning, kami akan menguji objek lain yang bergerak pada berbagai kecepatan untuk memverifikasi bahwa kami dapat mempelajari objek dengan Webb yang bergerak di seluruh tata surya," tulis NASA.

Sebagaimana melansir laman Space.com, Kamis (26/5/2022), observatorium "hampir siap" memulai pengamatan sains.

Kemampuan Teleskop Luar Angkasa James Webb untuk melihat target terdekat akan memungkinkannya mengamati segala sesuatu.

Penampakan Uranus dengan MIRI. [NASA]
Penampakan Uranus dengan MIRI. [NASA]

Mulai dari objek es di Sabuk Kuiper, hingga bulan yang berpotensi layak huni yang mengelilingi planet gas raksasa tata surya kita, kata NASA.

Asteroid yang dipilih untuk latihan pengamatan adalah 6841 Tenzing, asteroid sabuk utama yang dinamai Tenzing Norgay.

Pendaki gunung Tibet adalah salah satu dari dua orang pertama yang diketahui mencapai puncak Gunung Everest, bersama Edmund Hillary.

Baca Juga: NASA Akan Lakukan Uji Coba ke-4 Pengisian Bahan Bakar Roket Bulan

Secara kebetulan, pengamatan Webb terjadi hanya beberapa hari sebelum peringatan 69 tahun pertemuan puncak mereka pada 29 Mei 1953.

"Bryan Holler, di Space Telescope Science Institute, memiliki pilihan sekitar 40 kemungkinan asteroid untuk menguji pelacakan [target bergerak]," kata Heidi Hammel, ilmuwan interdisipliner Webb untuk pengamatan tata surya, dalam posting blog.

Mengutip Holler, Hammel mengatakan, tim ingin memilih asteroid dengan nama yang dikaitkan dengan kesuksesan sebagai permintaan, yang tampaknya "tidak perlu dipikirkan lagi."

Menurut NASA, Teleskop Luar Angkasa James Webb menghadapi beberapa tantangan tambahan dengan melacak target yang bergerak.

Seperti kebutuhan untuk beralih antara sikap yang sedikit lebih dingin dan lebih panas, yang dapat mempengaruhi penyelarasan cermin dan instrumen yang halus.

Tetapi Hammel mengatakan bahwa ilmu yang akan dibawa teleskop ke tata surya luar kita sepadan dengan masalahnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI