Vidale menambahkan bahwa inti bagian dalam Bumi tidak tetap, di mana itu bergerak maju mundur beberapa kilometer setiap enam tahun.
Tak hanya itu, proses tersebut juga berpengaruh terhadap lamanya hari-hari di Bumi.
Selama ini, banyak orang menganggap hari-hari di Bumi konstan, tetapi faktanya hari-hari di Bumi bervariasi.
Sebagai contoh, sekitar 300 juta tahun yang lalu, satu hari di Bumi berlangsung sekitar 21 jam.
Panjang hari ditentukan oleh kecepatan rotasi planet. Ini dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, tetapi diyakini terkait dengan perubahan medan magnet Bumi yang dihasilkan di inti planet.
![Irisan atau penampang inti (core) Bumi dari rendering NASA. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/12/31509-penampang-inti-bumi.jpg)
Studi baru mencatat bahwa panjang hari bertambah dan berkurang seperti yang diprediksi, di mana bertambah atau berkurang 0,2 detik selama enam tahun.
Para ilmuwan masih tertarik menggali lebih dalam, mengenai misteri inti Bumi untuk lebih memahami bagaimana dan mengapa inti bagian dalam berperilaku dengan cara yang aneh.