Suara.com - realme telah meluncurkan realme GT NEO 3 150W di Indonesia, yang datang bersama dengan saudara mudanya realme GT NEO 3T. realme GT NEO 3 150W membawa dua fitur penting. Pertama adalah pengisian 150W UltraDart yang diklaim mampu memberikan pengisian 50% hanya dalam 5 menit, sejauh ini angka tersebut membuat smartphone realme GT NEO 3 menjadi smartphone dengan pengisian tercepat yang tersedia secara komersial.
Smartphone ini juga merupakan smartphone pertama yang diluncurkan di Indonesia yang membawa chipset Mediatek Dimensity 8100 5G, chipset premium yang memberikan kinerja kelas flagship. Selain membawa chipset prosesor, realme GT NEO 3 juga bawa inovasi Triple Chip melalui dua chip tambahan yang berfokus pada performa layar dan baterai. Silakan simak review kami di bawah atas smartphone yang dijual dengan harga Rp7 jutaan ini.
Desain dan isi boks
Isi boksnya masih khas dengan kebiasaan realme yaitu unit realme GT NEO 3, adaptor 150W UltraDart, kabel USB-C to C, SIM ejector, panduan penggunaan, dan case pelindung. Hanya saja tampilan boksnya terlihat lebih premium layaknya seri GT mereka akhir-akhir ini, dengan ukuran lebih panjang.

realme bisa dikatakan selalu berani menggunakan desain yang mencolok untuk produk smartphonenya, tercermin juga di realme GT NEO 3. Kami menerima opsi warna Nitro Blue yang kontras, tetapi ada juga opsi warna Sprint White dengan garis-garis hitam bagi yang ingin sedikit lebih kalem.
Smartphone ini dilapisi kaca di bagian depan dan belakang, dan bingkainya terbuat dari plastik. Bodi smartphone terasa kokoh saat digenggam, dan tidak ada derit atau kelenturan saat menggenggam dengan cukup kuat.
Panel depan tampil hampir tanpa bingkai. Bezel di bagian bawah masih sedikit lebih tebal daripada bagian samping lainnya, tapi masih tergolong wajar untuk kelasnya.
Ada pembaca sidik jari di bawah layar sehingga tampilan bodi belakang yang sudah cukup ramai dengan kombinasi motif garis, serta tombol power/lock yang mudah diraba dan ditekan tetap dapat dipertahankan. Di bagian belakang ini, terdapat tonjolan kamera yang menyebabkan bodi smartphone sedikit goyang saat digunakan di permukaan datar.
Cukup disayangkan tidak ada pernyataan resmi mengenai peringkat IP. Tetapi meski demikian percikan air atau tetesan hujan seharusnya tidak akan menimbulkan masalah bagi smartphone karena sebagian besar smartphone kelas menengah dan kelas atas memiliki perlindungan cairan dasar.
Layar
realme GT NEO 3 membawa layar AMOLED 6,7 inci yang tergolong besar dan berkualitas baik. Layar ini memiliki resolusi 1080 x 2412 atau FHD+, dan yang cukup penting adalah dukungan refresh rate 120Hz sehingga akan sangat membantu untuk menyajikan visual secara mulus dan jelas.

realme GT NEO 3 turut menyisipkan chip untuk pemrosesan layar. Dengan keberadaan chipset ini, layar memperkirakan lintasan gerakan objek pada layar dibantu dengan algoritma canggih, sederhananya layar akan menyelipkan frame tambahan di antara dua frame untuk membuat visualisasi gambar lebih halus.
Baca Juga: Realme GT 2 Explorer Master Meluncur Juli?
Pengaturan kecerahan layar realme GT NEO 3 juga masih cukup baik. Tampilan dalam layar bisa terlihat saat berada dalam pencahayaan luar ruangan yang kuat. Sensor sidik jari optik dalam layar yang kami sebutkan sebelumnya juga bisa digunakan sebagai monitor detak jantung. Namun menu untuk menggunakan fitur ini agak tersembunyi yaitu harus mengakses bagian realme Labs di menu Pengaturan.
Kamera
Sensor Sony IMX766 yang beresolusi 50MP telah digunakan di cukup banyak smartphone tahun ini. realme sendiri telah menggunakannya pada realme 9 Pro+, realme GT 2 Pro, dan sekarang GT NEO 3. Bukan tanpa alasan realme kembali menggunakannya, sebab ini adalah sensor kamera yang luar biasa dan bisa dikatakan meningkatkan kualitas fotografi di smartphone dengan rentang harga yang lebih terjangkau.

Kamera utama pada realme GT NEO 3 mampu menghasilkan foto yang sangat baik, dan karakter warnanya juga kami pikir kebanyakan orang akan menyukainya. Karakter warna ini adalah kecenderungan untuk melebih-lebihkan warna secara agresif, terutama jika mengaktifkan fitur AI. Warna yang lebih cerah tentu akan lebih menarik mata, hanya saja bagi yang lebih menyukai hasil foto dengan warna lebih natural bisa menonaktifkan AI.
Hasil foto malam hari memiliki kualitas yang baik, berkat sensor utama 1/1,56" yang besar dan adanya penstabil optik OIS. Night mode andalan realme juga dapat bekerja dengan baik untuk mencerahkan pemandangan tanpa membuatnya terlihat terlalu palsu dan tetap menjaga ketajaman agar tidak terlihat seperti lukisan cat air.
Adapun sensor kamera lainnya adalah kamera ultrawide 8MP yang memberikan hasil yang dapat diterima saat ingin membidik objek luas, serta kamera macro yang terasa cukup saja saat mengabadikan detail kecil di lingkungan cukup cahaya.
Kamera depan 16MP juga tergolong memiliki kualitas rata-rata, hasil selfie yang diberikan akan dapat diterima untuk kebanyakan orang.

Performa
realme GT NEO 3 menjadi smartphone pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan CPU octa-core Mediatek Dimensity 8100 5G dengan proses 5nm, bersama dengan penyimpanan 12GB RAM dan 256GB. Chipset ini nyatanya memiliki performa yang baik, di mana dalam tes benchmark AnTuTu, realme GT NEO 3 menghasilkan skor 815932 dengan mode GT aktif dan 603519 jika non-aktif.

Dimensity 8100 5G memberikan tingkat kinerja yang sama dengan unggulan Qualcomm Snapdragon 888 dari tahun lalu. Kombinasi layar refresh rate 120Hz yang tinggi dan chipset yang kuat membuat semuanya terasa cepat.