Tak sedikit pula warganet yang mencuitkan rasa kesalnya dan menyindir Kominfo tentang "kemampuan" kementerian tersebut karena terlalu sering kasus kebocoran data terjadi.
"Skill Kominfo yang kalian tidak ketahui: satu, dapat memblokir APK. Dua, dapat memancing amarah orang," timpal @Budi00064700
Informasi kebocoran data ini sendiri pertama kali dibagikan oleh pengguna akun Twitter Muh. Rifqy Priyo S. Terungkap ukuran data yang bocor mencapai 87GB.
![Kebocoran 1,3 Miliar data kartu SIM. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/09/01/11465-kebocoran-13-miliar-data-kartu-sim.jpg)
Isi data yang bocor mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, nama provider, dan tanggal registrasi. Akun pengunggah data bahkan memberikan akses 2 juta sampel data yang dapat diunduh secara gratis.