Akibatnya, orang secara efektif merespons kampanye yang dipamerkan dan sering kembali ke merek untuk mencari lebih banyak penawaran dan konten.
![Ilustrasi Internet of Things (IoT). [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/29/55248-internet-of-things-iot.jpg)
AI hadir dengan dua jenis yaitu Machine Learning dan Big Data Analytics.
Kombinasi teknologi tersemat ini mendayakan kampanye sambil membuat operasinya lebih stabil.
Ketika sekelompok pengguna yang memiliki minat yang sama difasilitasi dengan penawaran yang disesuaikan dengan pilihan mereka, mereka hampir tidak beralih ke merek pesaing yang membolehkan pemasar membuat keputusan perusahaan yang logis.
"Kecerdasan Buatan adalah bagai mata air dalam periklanan dan pemasaran digital. Ia akan tetap ada dan bakal terus merevolusi ekosistem digital dengan lebih manjur," pungkasnya.