Pengelola JAKI Minta Maaf Usai Diduga Kena Retas Hacker, Pastikan Data Pengguna Aman

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 13 Desember 2023 | 11:33 WIB
Pengelola JAKI Minta Maaf Usai Diduga Kena Retas Hacker, Pastikan Data Pengguna Aman
Aplikasi pengaduan Jakarta Kini atau JAKI milik Pemprov DKI Jakarta disebut diretas hacker. (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengelola aplikasi pengaduan Jakarta Kini alias JAKI meminta maaf usai muncul dugaan kena retas hacker pada Selasa (12/12/2023) malam yang bertepatan dengan Debat Pilpres 2024.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh gangguan teknis yang baru-baru ini terjadi," tulis akun Instagram @jakisuperapp dalam unggahan Stories, dikutip Rabu (13/12/2023).

Mereka memastikan untuk berupaya dalam melakukan deteksi dan respons cepat demi memitigasi segala gangguan untuk menjaga keamanan dan privasi data pengguna JAKI.

Pengelola pun menegaskan kalau aplikasi JAKI sudah menerapkan keamanan sesuai standar ISO/SNI 270001.

"Kami ingin sampaikan bahwa keamanan aplikasi JAKI diselenggarakan dengan menerapkan sistem manajemen keamanan informasi, sesuai dengan standar ISO/SNI 270001," lanjut akun itu.

Pengelola turut memastikan penyelenggaraan sistem elektronik yang andal, aman, dan bertanggung jawab di aplikasi JAKI.

"Tim kami secara rutin memonitor ancaman dan kerentanan keamanan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kepercayaan dan keamanan dan privasi data pengguna kami," tegasnya.

Tanggapan Anies Baswedan
Diketahui aplikasi JAKI ini sempat disinggung calon presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan saat debat perdana Pilpres 2024. Beberapa jam usai debat, aplikasi itu dilaporkan kena hack.

Capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Masa, serius?" kata Anies usai debat di Gedung KP RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.

Baca Juga: Anies Beberkan Alasan Bawa Ayah Mendiang Harun Al Rasyid Tonton Debat Capres Di KPU

Anies kemudian bicara soal kebebasan berpendapat harus dijunjung tinggi di Indonesia. Sehingga masyarakat tidak merasa takut saat menyampaikan pendapat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI