Maka dari itu, Ismail mengungkap kalau Indonesia memerlukan infrastruktur lebih banyak seperti frekuensi radio hingga satelit untuk menjawab solusi kebutuhan internet.
"Kenapa satelit bagus? Karena negara kepulauan penduduknya tersebar. Misal di pulau-pulau cuma ada 200 KK (Kepala Keluarga). Kalau kami bangun optik ke sana, besar investasinya, triliunan," beber Ismail.
"Dan itu cuma 200 KK yang pakai (internet), maka satelit jadi solusinya," pungkas dia.