Perubahan ini serupa dengan cara Xiaomi membatasi beberapa fitur bertenaga AI untuk pengguna China sembari menawarkan penyempurnaan alternatif untuk pasar global.
Walaupun AI Portrait akan dihapus, Xiaomi juga berupaya memperluas ekosistem AI miliknya.
Sebagai contoh, Xiaomi AI Treasure Box 1.0.3 beta terbaru memperkenalkan dukungan untuk DeepSeek-R1, yang memungkinkan fungsionalitas AI offline, termasuk copywriting, kueri real-time, dan bantuan kreatif.
Itu menunjukkan bahwa Xiaomi mungkin berfokus pada model AI berbasis perangkat untuk meminimalkan ketergantungan pada layanan berbasis cloud.
Keputusan untuk menghentikan AI Portrait bagi pengguna global mungkin mengecewakan banyak penggemar Xiaomi, terutama para pengguna yang menyukai potensi kreatif fitur tersebut.
Namun, komitmen Xiaomi terhadap inovasi yang digerakkan oleh AI tetap kuat. Untuk saat ini, masih belum diketahui apakah Xiaomi akan menggantikan AI Portrait dengan fitur lain untuk pengguna internasional.
Pada pembaruan di masa mendatang, Xiaomi diharapkan akan menghadirkan kemampuan AI pada perangkat yang lebih canggih.