Suara.com - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) melalui lini usaha XLSMART for Business menggelar BRAVO 500 SUMMIT, forum berskala internasional yang mempertemukan pelaku industri, regulator, dan mitra teknologi global dalam satu panggung kolaboratif.
Forum ini diikuti oleh sekitar 500 perusahaan, 1.500 pimpinan level atas berbagai perusahaan/industri serta lebih dari 30 pembicara yang ahli dibidangnya dari berbagai sektor industri, baik swasta ataupun pemerintah.
BRAVO 500 SUMMIT merupakan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat transformasi digital Indonesia.
Turut hadir dalam acara ini Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, Direktur Jendral Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Edwin Hidayat Abdullah, Chairman Sinar Mas Telecommunication & Technology, Franky Oesman Widjaja, Presiden Komisaris XLSMART, Arsyad Rasyid.
Hadir juga Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, Country General Manager Indonesia AWS, Anthony Amni, Director Sales Business Develompment CISCO, Krisnahji Panse, Fanly Tanto, Country Director Gooogle Cloud Indonesia
Direktur & Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XLSMART, Andrijanto Muljono mengatakan, transformasi digital yang pesat melalui teknologi seperti AI, IoT, cloud, dan cybersecurity merupakan hal yang tak terhindarkan di berbagai industri di dunia termasuk di Indonesia karena telah mengubah cara bisnis yang dijalankan.
"BRAVO 500 SUMMIT merupakan langkah nyata XLSMART untuk memperkuat peran sebagai mitra teknologi bagi dunia usaha dengan memperluas kolaborasi lintas sektor, mendorong adopsi teknologi di industri, dan berkontribusi langsung dalam percepatan transformasi digital Indonesia,” katanya di Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya BRAVO 500 SUMMIT sebagai forum strategis yang mendorong pemanfaatan AI secara bertanggung jawab.
"Forum ini tidak hanya menghadirkan diskursus strategis lintas sektor, tetapi juga menjadi bagian penting dari penyusunan kerangka kolaborasi menuju AI Alignment yang relevan bagi Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Mau Gagap Teknologi, Pramono Minta Pemprov DKI Pakai AI untuk Atasi Macet hingga KJP
Meutya menambahkan bahwa melalui Peta Jalan Nasional AI yang saat ini tengah disusun, Indonesia menekankan tiga prinsip utama: inklusivitas, kedaulatan data, dan kebermanfaatan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah menargetkan pembangunan ekosistem AI nasional yang tidak hanya mendorong efisiensi bisnis, tetapi juga memperluas akses dan literasi digital, terutama bagi kelompok perempuan dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
“Melalui kolaborasi seperti ini, kita dapat memastikan bahwa AI bukan hanya milik mereka yang memiliki sumber daya paling besar, melainkan menjadi sarana untuk membuka peluang baru yang adil dan merata bagi seluruh rakyat,” ucap Meutya.
Andrijanto menambahkan, pihaknya percaya bahwa transformasi digital tidak bisa hanya mengandalkan teknologi semata.
"Diperlukan kolaborasi lintas sektor, budaya yang memberdayakan (empowering culture), serta semangat kebersamaan untuk menjawab tantangan ekonomi digital yang semakin kompleks. Di forum ini, kita akan saling Connect, Educate, Elevate, dengan semangat Solusi untuk Korporasi, Solusi untuk Negeri," jelasnya.
BRAVO 500 SUMMIT merupakan forum yang menyatukan pelaku industri, pemerintah, dan penyedia solusi teknologi untuk saling berkolaborasi.