Siapa Damar Sagara yang Buat Konten Hina Mendiang Affan Kurniawan dan Demo

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 01 September 2025 | 21:24 WIB
Siapa Damar Sagara yang Buat Konten Hina Mendiang Affan Kurniawan dan Demo
Damar Sagara (kanan) dan sang ayah (Twitter)
Baca 10 detik
  • Damar viral karena hina kematian Affan
  • DS adalah eks pelajar SMA Taruna Bakti
  •  

Suara.com - Seorang pria bernama Damar Sagara viral di jagat maya. Sebuah video, dia menyindir tewasnya pengemudi ojol Affan Kurniawan karena dirinyalah yang gob**k karena ikut berdemonstrasi di Jakarta pada Kamis, 28 Agustus 2025 kemarin.

Padahal, Affan jelas-jelas tak ikut demo. Dia diketahui sedang mengantar pesanan dan apesnya melewati kawasan demonstrasi. Pernyataan ini membuat Damar Sagara dihujat netizen. Lantas siapa Damar Sagara yang buat konten lelucon dan ejek demo?

Di saat dirinya menjadi sasaran kemarahan warganet, Damar Sagara justru menggeret sang ayah yang sakit dan harus menggunakan tongkat bantu untuk berjalan kaki untuk membuat video permintaan maaf.

Dalam video tersebut, sang ayah menyatakan dirinya memohon maaf yang sebesar-sebesarnya kepada seluruh masyarakat karena ucapan sang anak yang tersebar.

Dia juga meminta maaf kepada pihak sekolah karena Damar diketahui sudah tidak bersekolah di tempat tersebut dan memilih keluar.

“Semoga hal ini tidak terulang lagi,” tutur sang ayah dengan suara bergetar.

Saat ini tidak diketahui siapa Damar Sagara. Sejauh penelusuran di internet, Damar merupakan warganet biasa dan tidak berstatus sebagai pemengaruh atau influencer. Akun sosial media Damar juga sudah tidak ditemukan.

Sebelumnya, di media sosial, Damar dan seorang temannya tengah merekam dan berbincang.

"Bodo, jalan dia emang mati umur 21 tahun," kata laki-laki diduga Damar mengomentari almarhum Affan.

Baca Juga: Jakarta Bernafas Lega, Aktivitas Normal Setelah Gelombang Demonstrasi

"Ngapaian di tengah jalan?" timpal kawannya selaku perekam.

Iya an****, ngapain ikutan. Kan aing masih hidup sampai sekarang ngelihat santai, nge-pod aing di mobil. Ngapain sih go***k," ujarnya.

Damar diketahui sudah bukan siswa SMA Taruna Bakti. Namun, perekam kini resmi dikeluarkan dari sekolah.

Berikut permintaan maaf Damar:

Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua orang, semua pihak yang sudah tersinggung karena video yang saya unggah di Instagram pada hari Jumat kemarin. Di sini saya ingin meminta maaf setulus-tulusnya dari dalam hati saya yang paling mendalam, karena saya sudah melakukan hal yang sangat tidak etis sangat tidak pantas untuk diobrolkan apalagi diunggah di media sosial. Sekali lagi saya minta maaf karena melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan, saya siap menerima semua konsekuensi yang akan diberikan kepada saya, sekali lagi mohon maaf.

Kronologi Tewasnya Affan Kurniawan

Affan Kurniawan, pria yang menjadi andalan ekonomi keluarganya ini tewas secara mengenaskan setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Ironisnya, Affan berada di lokasi bukan sebagai peserta aksi, melainkan untuk mencari nafkah.

Sebuah laporan dari lapangan mengonfirmasi peran Affan saat insiden naas itu terjadi. Ia sedang dalam tugasnya mengantarkan pesanan makanan untuk pelanggan.

"Berdasarkan informasi di lapangan, saat kejadian almarhum tidak mengikuti aksi unjuk rasa. Almarhum lagi mengantar order makanan. Almarhum merupakan tulang punggung keluarga," demikian dikutip dari tayangan CNN.

Insiden yang merenggut nyawa Affan di Pejompongan pada Kamis malam, 28 Agustus 2025. Situasi malam itu sudah sangat kacau akibat bentrokan antara massa demonstran dan aparat keamanan yang berusaha melakukan pembubaran.

Seorang saksi mata menuturkan bahwa rantis Brimob terlihat melaju dengan kecepatan tinggi dan bergerak secara "ugal-ugalan" ke arah kerumunan massa dari arah halte dekat Gedung DPR menuju Pejompongan.

Dalam video yang beredar, Affan tak sempat menghindar dari kendaraan lapis baja yang melajut kencang. Affan dilindas hingga tak berdaya.

Sementara, massa yang melihat Affan dilindas langsung mengejar rantis tersebut sampai belasan kilometer. Tewasnya Affan memantik amarah massa. Markas Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, jadi sasaran.

Kericuhan terjadi hingga pukul 03.00 WIB dan berlanjut pada pagi harinya di beberapa titik lain, termasuk Otista, Jakarta Timur. Menanggapi insiden tersebut, pihak kepolisian telah mengambil langkah awal.

Dilaporkan sebanyak tujuh anggota polisi yang terkait dengan operasional kendaraan rantis tersebut telah ditangkap untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Jenazah Affan Kurniawan kini telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Ratusan pengemudi ojol beriringan mengantarkan ambulans berisi jenazah rekan mereka, Affan Kurniawan menuju pemakaman.

Dengan seragam khas berwarna hijau, mereka berbaris rapi di depan dan belakang mobil jenazah untuk mengantarkan jenazah Affan Kurniawan ke tempat peristirahatan terakhir.

Para pejabat publik juga diketahui datang ke rumah duka Affan Kurniawan. Salah satunya, Ketua DPR RI Puan Maharani. Namun, bukannya memperoleh simpati sikap Puan juga dihujat.

"Karena motor almarhum belum ditemukan, bapaknya juga bekerja sebagai ojek online, saya menawarkan, memberikan kendaraan," kata Puan kepada awak media di tempat yang sama. Namun, bantuan ini justru menjadi sasaran kritik.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?