Infografis
Namun, bagi YouTuber dan anggota juri Marques Brownlee (MKBHD), penghargaan ini bukan soal uang.
“Ini lebih ke bentuk pengakuan dan kebanggaan. Rasanya menyenangkan diakui bukan karena jumlah pengikut, tapi karena kualitas dan keberanian bereksperimen,” ujarnya kepada CNBC (6/10/2025).
Program ini hadir di tengah tantangan besar industri kreator global. Menurut survei dari Kajabi, jumlah kerja sama antara merek dan kreator menurun hingga 52 persen sepanjang 2024.
Selain itu, pesaing seperti YouTube dan TikTok telah lebih dulu menjalankan program berbagi pendapatan untuk para kreatornya. YouTube bahkan mengklaim telah membayarkan lebih dari 100 miliar dolar AS kepada pembuat konten selama empat tahun terakhir.
Sementara itu, Meta masih belum mengumumkan model kompensasi baru bagi para kreatornya, meskipun Adam Mosseri sempat menyebut pada 2024 bahwa sistem pembayaran sedang ditinjau kembali.
Di sisi lain, Meta sempat menawarkan kerjasama promosi dengan beberapa konten kreator di TikTok, Snapchat, dan YouTube untuk mengajak mereka kembali aktif di Instagram.
Namun, juru bicara perusahaan memastikan bahwa kesepakatan tersebut kini telah berakhir.
Terlepas dari kontroversinya, program Rings ini dianggap sebagai langkah simbolis untuk memberikan penghargaan sosial kepada kreator di tengah iklim industri yang menantang.
Selain cincin emas fisik yang dikirim langsung dalam kotak eksklusif, para pemenang juga akan mendapatkan “highlight” khusus di aplikasi — menjadikan mereka semacam “bintang” di dunia Instagram.
Baca Juga: Risih dengan Fitur Repost Instagram? Ini Cara Mematikan Bubble RT di IG
“Kami belum pernah memberikan kebebasan personalisasi sebesar ini sebelumnya, kami ingin para pemenang benar-benar merasa istimewa, baik secara digital maupun di dunia nyata.” kata Chen.
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa
