Kisah Penyintas Kekerasan Seksual di AS Pilih Atasi Trauma Lewat Perhiasan

Ikbal Maulana Suara.Com
Senin, 07 Desember 2020 | 08:00 WIB
Perhiasan karya penyintas kekerasan seksual di AS (VOA Indonesia)

Suara.com - Menurut survey pada 181 ribu mahasiswa di 33 kampus besar di Amerika Serikat, 1 dari 4 mengalami kekerasan seksual di kampus. Tak sedikit penyintas memilih terapi seni untuk menghadapi trauma.

Dua penyintas di Virginia mendirikan perusahaan perhiasan yang membantu para penyintas kekerasan seksual di kampus. Selengkapnya, tonton dalam video ini. (VOA Indonesia)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?