Gambang Kromong: Sejarah, Filosofi, Kesenian Akulturasi Budaya Tionghoa dan Betawi

Rinaldi Aban Suara.Com
Rabu, 02 Februari 2022 | 19:55 WIB
Lantunan musik tradisional khas Betawi, Gambang Kromong, turut memeriahkan acara Kirab Obor Asian Games 2018 di TMS Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (15/8). [Suara.com/Arief Apriadi]

Suara.com - Bagi masyarakat Betawi, tentunya sudah tidak asing lagi bila mendengar nama Gambang Kromong. Ya, kesenian musik ini menjadi salah satu yang lekat sebagai kebudayaan Betawi.

Sejarawan Budaya China, Oey Tjin Eng menjelaskan, gambang kromong adalah sejenis orkes yang memadukan budaya Betawi dengan kebudayaan asing. Khususnya kebudayaan Tionghoa.

Sehingga gambang kromong merupakan kesenian akulturasi budaya Tionghoa dan Betawi. Terutama di alat-alat musik seperti sukong, tehyan dan kongahyan yang berasal dari China.

Oey menjelaskan sejarah gambang kromong masuk ke Indonesia. Awal mula terbentuknya gambang kromong tak lepas dari peran seorang pemimpin komunitas Tionghoa, Nie Hoe Kong.

Video Editor: Yulita Futty Hapsari

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI